
Inisiatif Gotong Royong untuk Membangun Kesejahteraan dan Lingkungan
PT Daya Mas Geopatra Pangrango (DMGP), anak perusahaan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk yang berada di bawah naungan Sinar Mas, mengambil langkah nyata dalam memperkuat kemitraan dengan masyarakat sekitar. Pada hari Selasa (23/9), DMGP melaksanakan aksi gotong royong atau yang dikenal dengan istilah gorol di Kampung Pasir Cina serta dialog bersama warga Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kegiatan ini menjadi bukti komitmen perusahaan dalam menyediakan energi bersih yang selaras dengan upaya menjaga lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Program gorol merupakan inisiatif pemerintah setempat yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam kerja bakti untuk memperbaiki fasilitas umum. Tujuan dari program ini tidak hanya terbatas pada perbaikan infrastruktur desa, tetapi juga bertujuan untuk menumbuhkan semangat kebersamaan serta meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya pembangunan lingkungan mereka sendiri.
Di Kampung Pasir Cina, masalah drainase telah menjadi isu utama yang memengaruhi kenyamanan dan kesehatan warga. Untuk itu, aksi gorol kali ini difokuskan pada perbaikan sistem drainase serta menjaga kebersihan lingkungan. Dua hal ini menjadi kebutuhan mendesak bagi warga yang sering mengeluhkan risiko banjir dan masalah kesehatan akibat kondisi lingkungan yang tidak optimal.
DMGP berharap melalui kolaborasi ini, masyarakat dapat merasakan dampak positif dari pengembangan energi bersih. "Kami percaya bahwa keberhasilan pengembangan energi bersih harus berjalan seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujar Yunis, Kepala Teknis Panas Bumi DMGP. Ia menambahkan bahwa gorol ini bukan sekadar kegiatan gotong royong, tetapi juga bentuk kemitraan antara perusahaan dan warga Desa Cipendawa.
Kepala Desa Cipendawa, H. Acep Ganda Permana, S.IP, menyambut baik kegiatan ini. Ia berharap gorol bisa menjadi budaya rutin yang berkelanjutan. "Perusahaan besar tidak hanya bertanggung jawab dalam produksi, tetapi juga dalam menjalin kedekatan dengan masyarakat. DMGP telah menunjukkan itikad baik, dan kami berharap budaya gotong royong ini dapat terus menjadi rutinitas," ujar Acep.
Kegiatan DMGP di Kampung Pasir Cina menjadi contoh bahwa transisi energi bersih tidak bisa hanya dilakukan dari atas, melainkan harus melibatkan partisipasi aktif masyarakat di tingkat lokal. Kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan warga menjadi kunci agar proyek energi berkelanjutan benar-benar memberi manfaat nyata.
Yunis menambahkan bahwa inisiatif ini bisa menjadi tolok ukur nasional. "Transisi energi tidak bisa hanya dilakukan secara top-down. Harus ada kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat. Gorol di Desa Cipendawa membuktikan bahwa proyek energi bersih bisa berjalan seiring dengan kebutuhan warga," jelasnya.
Selain perbaikan drainase, aksi gorol ini juga memperkuat kepercayaan antara perusahaan dan masyarakat. Hal ini menjadi faktor penting bagi keberlanjutan proyek panas bumi. Melalui kegiatan ini, DMGP menunjukkan bahwa perusahaan energi tidak hanya menghasilkan listrik dari panas bumi, tetapi juga mampu menyalurkan energi sosial yang mempererat kebersamaan.
Inisiatif ini sekaligus menegaskan bahwa model CSR di sektor energi perlu berorientasi pada lingkungan, masyarakat, dan masa depan bangsa. Dengan pendekatan seperti ini, transisi menuju energi bersih dapat berjalan seiring dengan peningkatan kualitas hidup warga di sekitar wilayah operasi.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!