Investasi Hong Kong Tingkatkan Kesempatan Kerja di Indonesia

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Investasi Hong Kong di Indonesia Berpotensi Ciptakan Lapangan Kerja Baru

Investasi yang dilakukan oleh Hong Kong di Indonesia diperkirakan akan mendorong penciptaan lapangan kerja baru, terutama di sektor teknologi digital, kecerdasan buatan (AI), dan energi hijau. Pernyataan ini disampaikan oleh Nicholas Ho, Commissioner for Belt and Road, dalam wawancara di Belt and Road Summit 2025, Hong Kong. Menurutnya, proyek-proyek yang sedang dikembangkan akan menciptakan peluang kerja baru di berbagai bidang.

“Bayangkan kami berinvestasi di berbagai daerah di Indonesia, baik di Nusantara maupun di Jawa. Ada pekerjaan baru di bidang AI, teknologi baru, digital, atau energi hijau. Ini industri muda yang membutuhkan partisipasi talenta teknologi lokal,” ujar Ho.

Ia menambahkan bahwa investasi Hong Kong dan Tiongkok di Indonesia tidak hanya fokus pada pembangunan pabrik, tetapi juga pada pengembangan komunitas talenta lokal. “Kami tertarik melatih dan berkembang bersama komunitas talenta lokal agar mobilitas lebih tinggi bersama. Itu adalah sesuatu yang bisa dilakukan oleh Hong Kong,” katanya.

Selain itu, Ho menekankan pentingnya kolaborasi dengan Danantara. “Danantara adalah fondasi kesejahteraan baru yang membuka peluang kemitraan. Hong Kong telah mengumumkan fondasi bilateral joint venture Saudi Nexus Fund dengan PIF Arab Saudi, dan Danantara juga telah mengumumkan kolaborasi joint venture dengan Ketai Investment Authority. Ruang untuk kerja sama ada di sana,” ujar Ho.

Partisipasi generasi muda juga menjadi fokus utama dari kerja sama ini. “Ada bab khusus untuk pemuda. Setiap tahun sekitar 4.000 pelajar dari negara-negara Belt and Road belajar di universitas-universitas Hong Kong. Indonesia merupakan penerima nomor satu dari kesempatan belajar tersebut,” tuturnya.

Proyek Strategis Nasional yang Didukung Mitra China

Sebelumnya, dalam special address pada Belt and Road Summit ke-10 di Hong Kong, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha BUMN Kemenko Perekonomian, Ferry Irawan, menegaskan bahwa kerja sama Belt and Road telah membawa dampak positif bagi pembangunan Indonesia. Ia mencontohkan enam proyek strategis nasional yang didukung mitra China dengan total investasi 14 juta dollar AS, mulai dari industri, pengembangan vegetasi, hingga manufaktur.

Proyek-proyek ini disebut memperkuat konektivitas regional, mempercepat pembangunan infrastruktur berkelanjutan, dan mendukung transformasi teknologi di Indonesia. Salah satu proyek yang sukses adalah kereta cepat Jakarta–Bandung yang lahir dari kemitraan Belt and Road.

Proyek senilai 7,6 miliar dollar AS itu telah melayani lebih dari 11 juta penumpang, menyerap 90 persen tenaga kerja lokal, dan berkontribusi sekitar 0,6 persen terhadap PDB Jakarta dan Jawa Barat. “Belt and Road Initiative bukan sekadar membangun struktur fisik, tetapi membuka peluang investasi, transfer teknologi, dan pertumbuhan regional yang inklusif,” ujar Ferry Irawan.

Potensi Kolaborasi yang Luas

Dari pernyataan Ho dan Ferry Irawan, terlihat bahwa kerja sama antara Hong Kong dan Indonesia memiliki potensi besar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dengan fokus pada pengembangan teknologi, pelatihan tenaga kerja, dan kolaborasi lintas sektor, investasi ini dapat memberikan dampak jangka panjang yang signifikan.

Selain itu, kolaborasi dengan institusi seperti Danantara dan Ketai Investment Authority menunjukkan bahwa kerja sama ini tidak hanya terbatas pada sektor bisnis, tetapi juga mencakup aspek sosial dan pendidikan. Hal ini menjadikan kerja sama ini sebagai model kerja sama yang berkelanjutan dan berdampak luas.

Kesimpulan

Investasi Hong Kong di Indonesia menawarkan peluang besar untuk menciptakan lapangan kerja, meningkatkan keterampilan teknologi, dan memperkuat hubungan ekonomi antar negara. Dengan pendekatan yang holistik dan kolaboratif, proyek-proyek ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.