Dua Pekerja Freeport Tewas dalam Longsoran Tambang Grasberg

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Penemuan Dua Jenazah Pekerja Freeport di Lokasi Tambang Bawah Tanah

Pada hari Sabtu pagi, tim penyelamat berhasil menemukan dua jenazah pekerja PT Freeport Indonesia yang tertimbun material basah di lokasi tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) Tembagapura. Kedua jenazah ditemukan sekitar pukul 08.45 WIT dan dalam kondisi masih utuh. Mereka ditemukan di satu lokasi yang tertimpa material longsoran.

Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman mengatakan bahwa identifikasi dan visum terhadap kedua korban sedang dilakukan oleh Tim Inavis Polres Mimika. Nama-nama korban yang ditemukan adalah Irawan (46 tahun) dan Wigih Hartono (37 tahun). Irawan berasal dari Cilacap, Jawa Tengah, sedangkan Wigih Hartono berasal dari Tulungagung, Jawa Timur.

Setelah proses identifikasi dan visum selesai, rencananya kedua jenazah akan segera diterbangkan ke kampung halaman masing-masing. Proses ini menjadi langkah penting untuk memberikan kepastian kepada keluarga korban dan memastikan proses pemulangan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Pencarian Lima Pekerja Lainnya Masih Berlangsung

Dengan penemuan dua jenazah tersebut, tim penyelamat masih melanjutkan pencarian terhadap lima pekerja lainnya yang belum ditemukan. Mereka masih terjebak di area tambang bawah tanah GBC Tembagapura yang dipenuhi material lumpur basah sejak Senin (8/9) malam lalu.

Kapolres menyampaikan bahwa pencarian terhadap para pekerja yang masih hilang terus dilakukan. Tim penyelamat bekerja dengan segala kemampuan yang dimiliki sambil tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan selama proses pencarian berlangsung.

Sebanyak tujuh pekerja terperangkap di area tambang bawah tanah GBC. Dari jumlah tersebut, lima orang merupakan kru PT Redpath Indonesia dan dua lainnya merupakan kru elektrik PT Cipta Kontrak yang berada di bawah Divisi Operation Maintenance PTFI.

Upaya Penyelamatan yang Menantang

VP Corporate Communications PT Freeport Indonesia, Katri Krisnati, menjelaskan bahwa tim penyelamat bekerja tanpa henti untuk membuka akses menuju lokasi keberadaan para pekerja. Mereka menggunakan alat berat jarak jauh (remote loader), bor, dan drone untuk mempercepat proses penyelamatan.

Namun, upaya ini menghadapi tantangan besar dan risiko keselamatan tinggi. Salah satu tantangan terbesar adalah volume material basah yang masih aktif dalam jumlah yang sangat besar. Volume ini jauh lebih besar dibandingkan kejadian sebelumnya, sehingga membuat proses penyelamatan menjadi lebih kompleks dan memerlukan waktu tambahan untuk menyingkirkan material dalam jumlah besar.

Meski begitu, Katri menyampaikan bahwa pihak perusahaan tidak akan menyerah. Mereka akan terus mengerahkan segala daya dan upaya untuk memastikan keselamatan dan keberhasilan proses penyelamatan.

Komitmen untuk Tidak Menyerah

Katri menegaskan bahwa upaya penyelamatan ini penuh tantangan dan tidak mudah. Namun, komitmen untuk tidak menyerah dan terus melakukan segala yang mungkin dilakukan tetap menjadi prioritas utama. Dalam situasi seperti ini, kebersamaan dan kerja sama antara berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan.

Proses penyelamatan ini juga menjadi bukti bahwa keselamatan dan kesejahteraan para pekerja menjadi prioritas utama dalam operasional tambang. Semua pihak terlibat dalam usaha memastikan bahwa setiap pekerja dapat kembali ke keluarganya dengan selamat.