
Pertumbuhan Ekonomi Gorontalo Tumbuh di Atas Rata-Rata Nasional
Perekonomian Gorontalo menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan pada triwulan kedua tahun 2025. Angka pertumbuhan ekonomi daerah ini mencapai 5,14 persen secara year on year (yoy), yang lebih tinggi dari rata-rata nasional sebesar 5,12 persen. Capaian ini menjadi indikasi bahwa perekonomian Gorontalo mampu bertahan di tengah ketidakpastian global.
Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Gorontalo, Adnan Wimbyarto, menyampaikan data tersebut dalam sebuah konferensi pers yang berlangsung di Aula Mohuyula, Lo Hulonthalo, pada Kamis (25/9/2025). Dalam kesempatan itu, ia menjelaskan bahwa kinerja ekonomi Gorontalo pada triwulan kedua menunjukkan hasil yang positif dan stabil.
“Kita melihat perekonomian Gorontalo pada triwulan dua tumbuh sebesar 5,14 persen secara tahunan. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional,” ujarnya.
Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Menjadi Penopang Utama
Pertumbuhan ekonomi Gorontalo terutama didorong oleh sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan. Ketiga sektor ini memberikan kontribusi sebesar 1,03 persen poin terhadap total pertumbuhan ekonomi daerah. Sebagai tulang punggung ekonomi, sektor-sektor ini tidak hanya berkontribusi dalam produksi, tetapi juga dalam penyerapan tenaga kerja.
Adnan menekankan bahwa sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan menjadi motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi Gorontalo. Hal ini menunjukkan bahwa sektor primer masih memiliki peran penting dalam membangun stabilitas ekonomi daerah.
Stabilitas Harga dan Inflasi Terkendali
Selain pertumbuhan ekonomi, inflasi Gorontalo pada Agustus 2025 tercatat sebesar 2,51 persen yoy. Angka ini relatif terkendali dan berada dalam kisaran target nasional. Bahkan, secara bulanan (month to month), Gorontalo mengalami deflasi sebesar -0,73 persen. Deflasi ini menunjukkan adanya stabilitas harga pangan di pasar, yang menjadi indikator penting dalam menjaga kesejahteraan masyarakat.
APBN sebagai Instrumen Pendukung Kinerja Ekonomi
Adnan juga menegaskan bahwa realisasi belanja negara di Gorontalo hingga Agustus 2025 turut berkontribusi dalam menjaga kinerja ekonomi daerah. Belanja pemerintah dialokasikan untuk memperkuat daya beli masyarakat, menjaga stabilitas harga, serta mendukung pembangunan infrastruktur dasar.
“APBN hadir sebagai instrumen penting untuk menjaga momentum pertumbuhan, sekaligus memastikan masyarakat tetap terlindungi dari gejolak global,” tambahnya.
Dengan pertumbuhan ekonomi yang positif dan stabilitas harga yang terjaga, Gorontalo terus menunjukkan kemampuannya dalam menghadapi tantangan ekonomi global. Kebijakan pemerintah yang tepat dan dukungan dari sektor-sektor strategis menjadi kunci utama dalam menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!