HUT TNI, Penumpang KRL Jabodetabek Diprediksi Naik 45 Persen

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Peningkatan Pengguna KRL Jabodetabek Selama Akhir Pekan

PT KAI Commuter Indonesia memperkirakan adanya kenaikan jumlah pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek sebesar 45 persen selama akhir pekan ini. Perkiraan ini dilakukan mengingat pada hari Sabtu dan Minggu, 20-21 September 2025, akan digelar pameran alutsista di Kawasan Monas dalam rangkaian acara menyambut HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Untuk menghadapi lonjakan pengguna, KAI Commuter menerapkan pola operasi layanan seperti hari kerja. Hal ini dilakukan agar semua pengguna dapat tetap mendapatkan pelayanan yang maksimal meskipun terjadi peningkatan jumlah penumpang.

Pada perayaan HUT TNI tahun lalu, KAI Commuter mencatat peningkatan jumlah pengguna KRL Jabodetabek mencapai lebih dari 1,2 juta orang. VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengatakan bahwa peningkatan ini diperkirakan akan mencapai 45 persen dibandingkan rata-rata pengguna pada akhir pekan biasanya.

Selama dua hari tersebut, KAI Commuter akan mengoperasikan sebanyak 1.063 perjalanan untuk mengantisipasi lonjakan pengguna. Selain itu, pihak KAI Commuter juga menambah personel layanan dan pengamanan. Di Stasiun Gondangdia, terdapat tambahan 24 personel, sedangkan di Stasiun Juanda terdapat tambahan 29 personel.

KAI Commuter juga akan melakukan rekayasa pola operasi dan pelayanan secara situasional sesuai dengan kondisi di lintas. Untuk layanan di area stasiun, pihak KAI Commuter akan memberlakukan penyekatan dan pengaturan antrean menuju area peron jika terjadi lonjakan pengguna. Mereka mengimbau para pengguna untuk menghindari kepadatan dengan memilih stasiun alternatif lainnya untuk naik dan turun Commuter Line.

Manager Public Relations Leza Arlan menambahkan bahwa KAI Commuter menyiagakan pengoperasian loket portabel sebagai antisipasi kebutuhan pembelian tiket. Sistem buka-tutup antrean akan diberlakukan bagi pengguna yang akan masuk ke area peron apabila situasi sudah ramai.

Selain itu, petugas layanan pengguna dan kebersihan juga akan disiagakan, khususnya di Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia, untuk membantu pelayanan dan menjaga kenyamanan pengguna. Dengan langkah-langkah ini, KAI Commuter berharap bisa memberikan pelayanan terbaik kepada para pengguna KRL Jabodetabek selama akhir pekan ini.