Bupati Trenggalek Bahagia UGM Tidak Bekerja Sama dengan PT SMN

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Bupati Trenggalek Bahagia UGM Tidak Bekerja Sama dengan PT SMN

Kunjungan Bupati Trenggalek ke UGM untuk Membahas Konservasi dan Pembangunan Berkelanjutan

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, atau yang akrab dikenal sebagai Mas Ipin, melakukan kunjungan ke Fakultas Teknik (FT) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada hari Sabtu, 20 September 2025. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti hasil field trip yang dilakukan oleh rombongan Departemen Geologi FT UGM bersama PT Sumber Mineral Nusantara (SMN) ke Desa Ngepeh, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, beberapa hari sebelumnya.

Mas Ipin disambut dengan hangat oleh Dekan FT UGM, Prof. Ir. Selo, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D, serta jajaran dekanat FT UGM. Selama kunjungan tersebut, terjadi diskusi intensif antara bupati dan civitas akademika UGM, khususnya mengenai isu konservasi dan pembangunan yang berkelanjutan.

“Saya datang untuk silaturahmi dan bertukar informasi. Saya senang mendengar bahwa UGM belum memiliki kerjasama langsung dengan PT SMN,” ujar Mas Ipin dalam sesi diskusi tersebut.

Selain itu, FT UGM juga menunjukkan minat besar dalam mendukung target net zero carbon tahun 2045 yang diusung oleh Kabupaten Trenggalek. Pihak UGM tampak sangat antusias untuk ikut serta dalam upaya membangun masyarakat Trenggalek tanpa merusak lingkungan dan tanpa mengandalkan industri ekstraktif.

“Beliau (Prof Selo) sangat ingin menjadi bagian dari upaya memuliakan masyarakat Trenggalek tanpa harus merusak alam dan tanpa harus bergantung pada industri yang ekstraktif,” tambah Mas Ipin, yang merupakan alumni Pascasarjana Universitas Airlangga.

Dalam diskusi tersebut, Mas Ipin juga mendapatkan banyak masukan dan arahan dari para guru besar FT UGM terkait kajian penelitian yang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Trenggalek.

“Saya sudah lega mendengar hal tersebut. Orang-orang pintar tidak banyak, dan UGM adalah salah satu institusi yang dihormati. Saya berharap mereka bisa membantu saya memakmurkan masyarakat saya, dan beliau berkenan menjadi mitra,” ungkap Mas Ipin.

Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek ini menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki masalah dengan UGM, termasuk dalam konteks field trip yang lalu. Namun, ia menyatakan bahwa tidak akan mentoleransi jika ada pihak yang berniat menjalin kerjasama dengan perusahaan yang ingin mengeksploitasi sumber daya daerah secara ekstraktif.

Mas Ipin menekankan bahwa dalam Forum Konsultasi Publik (FKP) dan penetapan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang baru, pihak legislatif telah sepakat bulat bahwa Kabupaten Trenggalek lebih mengedepankan ekonomi regeneratif daripada ekonomi ekstraktif.

“Saya berkomitmen untuk menjaga pembangunan tetap berada dalam koridor yang telah disepakati bersama,” tegasnya.