
Penguatan Indeks Bisnis-27 Berlanjut di Tengah Kinerja Positif Sektor Finansial dan Teknologi
Indeks Bisnis-27 berhasil ditutup dengan kenaikan pada perdagangan hari ini, Jumat (12/9/2025). Ini menjadi penguatan ketiga kalinya secara beruntun sejak Rabu (10/9/2025), menunjukkan tren positif yang terus berlanjut. Beberapa saham konstituen indeks mengalami kenaikan signifikan, seperti ANTM, ASII, dan BBCA.
Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks bisnis ini ditutup naik sebesar 1,16% ke level 521,40. Dari total 27 saham konstituen, sebanyak 18 saham menguat sementara 9 saham lainnya melemah. Pergerakan indeks hari ini berada dalam rentang 517,73 hingga 523,02. Total volume perdagangan mencapai 3,05 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp8,67 triliun. Kapitalisasi pasar juga meningkat menjadi Rp3.960 triliun setelah melalui 314.400 transaksi.
Beberapa saham yang menguat hari ini antara lain PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang naik 2,95% ke Rp3.490, PT Astra International Tbk. (ASII) yang menguat 2,25% ke Rp5.675, serta PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang naik 0,44% ke Rp2.260. Selain itu, PT Chaeron Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) menguat 0,43% ke Rp4.700 dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) naik 2,57% ke Rp1.795.
Di sektor perbankan, semua saham konstituen berhasil berada di zona hijau. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) naik 0,96% ke Rp7.925, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menguat 2,26% ke Rp4.520, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) naik 2,45% ke Rp4.180, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menguat 0,89% ke Rp4.520, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) naik 1,13% ke Rp2.690.
Sebaliknya, beberapa saham mengalami penurunan. PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) turun 1,23% ke Rp1.205, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) melemah 0,92% ke Rp2.150, PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) turun 1,56% ke Rp945, dan PT Indosat Tbk. (ISAT) melemah 0,53% ke Rp1.890.
Penguatan Indeks Bisnis-27 sejalan dengan kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang naik 1,37% ke 7.845,06. Penguatan IHSG ini melanjutkan tren positif dari penutupan sesi I perdagangan hari ini.
Tim riset Phintraco Sekuritas menjelaskan bahwa kenaikan IHSG sesi I yang mencapai 1,04% didukung oleh sektor teknologi yang naik 2,63% dan sektor basic material yang menguat 2,21%. Dari sisi teknikal, indikator Stochastic RSI menunjukkan sinyal positif setelah keluar dari area oversold, sedangkan MACD memberikan konfirmasi melalui histogram berslope negatif yang mulai menyempit.
Dengan kondisi tersebut, IHSG diperkirakan akan terus menguat dan bergerak dalam kisaran 7.800–7.850 pada sesi kedua hari ini.
Sementara itu, Mirae Asset Sekuritas mencatat bahwa penguatan IHSG hari ini selaras dengan kenaikan bursa-bursa Asia lainnya. Pasar saham Indonesia dipengaruhi oleh sektor teknologi dan basic materials. "Kali ini saham-saham terafiliasi Prajogo Pangestu, seperti BRPT dan PTRO yang diincar oleh pelaku pasar," tulis laporan Mirae Asset.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. ilmu.online tidak bertanggung jawab atas segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!