
Capaian Investasi di Kota Mataram Mencapai 69,44 Persen Target Tahunan
Kota Mataram mencatatkan pencapaian yang signifikan dalam realisasi investasi hingga bulan September 2025. Angka tersebut mencapai Rp1,215 triliun atau sebesar 69,44 persen dari target tahunan sebesar Rp1,75 triliun. Pencapaian ini menjadi indikator positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Peningkatan investasi ini tidak hanya berdampak pada perekonomian, tetapi juga memberikan dorongan kuat bagi berkembangnya sektor usaha produktif. Selain itu, capaian ini juga berkontribusi dalam membuka peluang kerja baru yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana, menyampaikan bahwa geliat investasi di kota ini tidak hanya terpusat pada sektor perhotelan. Namun, investasi juga merambah ke berbagai bidang seperti kuliner, fashion, dan kriya. Hal ini menunjukkan diversifikasi sektor ekonomi yang lebih luas dan berkelanjutan.
Mohan menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memastikan iklim investasi di Mataram semakin ramah. Proses perizinan yang jelas, mudah, namun tetap sesuai dengan aturan yang berlaku menjadi prioritas utama. Dengan demikian, para investor dapat lebih nyaman dan percaya diri untuk berinvestasi di kota ini.
Menurutnya, masuknya investasi juga memberi ruang bagi lahan-lahan swasta yang sebelumnya kurang produktif untuk dioptimalkan. Pemanfaatan lahan-lahan tersebut diyakini akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta membuka peluang kerja yang lebih besar.
“Setiap usaha yang berdiri pasti membutuhkan tenaga kerja. Ini berarti ada multiplier effect yang langsung dirasakan masyarakat,” ujarnya. Dengan adanya peningkatan usaha, maka akan tercipta dampak ekonomi yang lebih luas dan berkelanjutan.
Mohan juga menekankan pentingnya perekrutan tenaga kerja secara proporsional. Ia mengingatkan agar tidak hanya didominasi oleh pekerja dari luar daerah, tetapi juga melibatkan masyarakat setempat. Hal ini bertujuan untuk memperkuat keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan ekonomi kota.
Selain itu, ia menyampaikan bahwa ruang investasi di Kota Mataram terbatas. Oleh karena itu, diperlukan seleksi ketat agar investasi yang masuk benar-benar memberi dampak maksimal terhadap perekonomian daerah. Pemerintah kota berharap, dengan seleksi yang tepat, investasi bisa berkontribusi lebih besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan pencapaian yang tercatat hingga saat ini, Pemerintah Kota Mataram optimistis bahwa target investasi tahun 2025 akan tercapai. Bahkan, ada potensi terlampaui seiring meningkatnya minat investor terhadap sektor-sektor kreatif dan layanan berbasis pariwisata. Hal ini menunjukkan bahwa Mataram memiliki potensi besar sebagai pusat investasi yang dinamis dan berkelanjutan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!