Kanada Alokasikan Rp 10 Triliun untuk Investasi Hijau dan Infrastruktur di Indonesia

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kerja Sama Bilateral Antara Indonesia dan Kanada

Indonesia Investment Authority (INA) telah menandatangani nota kesepahaman dengan Export Development Canada (EDC) untuk memperkuat kerja sama investasi bilateral. Penandatanganan dilakukan di Ottawa, Kanada, yang menunjukkan komitmen kuat kedua negara dalam menjalin hubungan ekonomi yang saling menguntungkan.

Kesepakatan ini membuka peluang kolaborasi antara Indonesia dan Kanada di beberapa sektor penting, seperti infrastruktur, energi terbarukan, teknologi bersih, serta agrifood. Dengan adanya kemitraan ini, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat kedua negara.

EDC menyediakan dukungan pembiayaan hingga 600 juta dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp10 triliun (kurs Rp16.702 per dollar AS) untuk mendukung investasi bersama INA. Dana tersebut akan digunakan untuk proyek-proyek strategis yang sesuai dengan prioritas pembangunan nasional Indonesia.

Menteri Perdagangan Internasional Kanada, Maninder Sidhu, menyatakan bahwa kerja sama ini akan memperluas peran bisnis Kanada di Asia Tenggara. Ia menilai, kemitraan baru ini akan memberikan pijakan yang lebih kuat bagi bisnis Kanada di berbagai sektor seperti pertanian, teknologi bersih, dan infrastruktur. Selain itu, kerja sama ini juga akan mendukung penciptaan lapangan kerja berkualitas di dalam negeri serta memperkuat posisi Kanada sebagai negara yang memiliki peran penting di kawasan dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

Komitmen Bersama untuk Membangun Platform yang Saling Menguntungkan

Ketua Dewan Direktur INA, Ridha Wirakusumah, menilai kemitraan tersebut membuka akses bagi modal dan kapabilitas Kanada untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ia menekankan bahwa kemitraan ini mencerminkan komitmen bersama untuk membangun platform yang saling menguntungkan antara Kanada dan Indonesia.

Ridha menyampaikan bahwa kemitraan ini tidak hanya berfokus pada pembiayaan, tetapi juga merancang peluang pembiayaan terpercaya yang dapat menarik modal global. Dengan demikian, kemitraan ini diharapkan mampu menghadirkan inovasi dan memberikan dampak sosial-ekonomi yang nyata bagi masyarakat.

Potensi Besar Indonesia bagi Eksportir Kanada

Senior Vice President International Markets EDC, Todd Winterhalt, menegaskan bahwa Indonesia memiliki posisi penting bagi eksportir Kanada. Menurutnya, Indonesia adalah salah satu ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di kawasan Indo-Pasifik, dan telah menjadi tujuan investasi utama bagi eksportir Kanada.

Winterhalt menambahkan bahwa kemitraan antara EDC dan INA mencerminkan dedikasi EDC untuk mendorong pertumbuhan sosial ekonomi yang kuat di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara. Dengan adanya kemitraan ini, diharapkan dapat meningkatkan daya saing ekonomi kedua negara.

Kiprah EDC di Indonesia

Pada tahun 2024, Kanada mencatat Indonesia sebagai pasar ekspor terbesar di Asia Tenggara. Untuk memperluas jaringan bisnis, EDC telah membuka kantor perwakilan di Jakarta sejak September 2023. Hal ini menunjukkan komitmen EDC dalam mendukung pengembangan ekonomi Indonesia.

INA, yang didirikan oleh pemerintah pada tahun 2020, fokus pada investasi jangka panjang di sektor prioritas seperti transportasi, digital, energi hijau, kesehatan, pangan, pertanian, hingga advanced material. Bidang-bidang tersebut sejalan dengan sektor strategis yang menjadi perhatian EDC.

Dengan kemitraan ini, diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Kanada, serta memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi kedua negara.