
Tasya Farasya Akhirnya Buka Suara Soal Isu Penggelapan dan Perselingkuhan
Tasya Farasya, istri dari Ahmad Assegaf, akhirnya memberikan jawaban terkait isu penggelapan yang dituduhkan kepada suaminya. Dalam sesi tanya jawab di fitur Instagram eksklusif miliknya, ia menjawab pertanyaan netizen dengan jujur dan tegas.
“Memong, itu berita yang digadein sama nilep uang bener?” tanya seorang netizen. Tasya langsung merespons dengan singkat, membenarkan kabar tersebut. “Ya,” jawabnya sambil menunjukkan rasa kecewa dan keterkejutan.
Sebagai istri, Tasya mengaku tidak mengetahui adanya kelicikan dari suaminya hingga merasa terkhianati. Ia juga menceritakan perasaannya saat mengetahui Ahmad Assegaf terlibat dalam kasus penggelapan dana. Saat itu, ia hanya bisa diam, syok, dan menangis.
“Bungkam. Shock. Nangis. Dar der dor dhuar,” ujarnya dengan emosi yang masih terasa.
Meski begitu, Tasya tetap mencoba menjaga sikap bijak, terutama terkait posisi Ahmad Assegaf sebagai ayah dari anak-anak mereka. Ia memastikan hubungan antara anak-anaknya dengan ayahnya tidak akan berubah. Bahkan, saat ini kedua anaknya sedang bersama Ahmad, sementara Tasya sendiri sedang berada di luar negeri.
“Dia tetap baba kok buat anak-anak. Sekarang memong di Dubai, anak-anak main ma deseu,” ujarnya.
Selain itu, Tasya juga membahas soal kabar perselingkuhan yang sempat beredar. Salah satu netizen bertanya, “Memong, baba selingkuh nggak?” Tasya menegaskan bahwa Ahmad Assegaf tidak selingkuh. “Enggak,” jawabnya. Namun, ia menyatakan bahwa hanya Allah yang mengetahui kebenarannya. “Wallahu A’lam.”
Meski demikian, Tasya tampak tidak yakin jika pria yang lulusan Central Washington University, Amerika Serikat itu benar-benar tidak selingkuh. “Harusnya sih nggak kayaknya,” tambahnya.
Tuntutan Nafkah yang Unik
Sebelumnya, Tasya hanya menuntut nafkah senilai Rp100. Alasannya, selama menikah, ia mengaku tidak mendapatkan nafkah dari Ahmad. “Pada gugatan kami mengajukan nafkah senilai 100 rupiah. Karena mengingat bahwa selama ini Ibu Tasya pun juga merasa tidak ada nafkah selama menikah. Jadi lebih baik kami akan ajukan sebagai bentuk tanggung jawab mantan suami terhadap anak-anaknya saja senilai 100 rupiah,” kata salah satu pengacara Tasya, Mohammad Fattah.
Dalam pernyataannya, Mohammad Fattah juga memberikan sindiran terhadap Ahmad jika nafkah senilai tersebut tidak dipenuhi. “Kalau 100 rupiah ini pun juga tidak dapat dipenuhi ya kami juga bingung bagaimana tanggungjawabnya,” ujarnya.
Latar Belakang dan Pemicu Perceraian
Tasya Farasya adalah seorang beauty influencer sekaligus selebgram ternama. Ia lahir di Jakarta, 25 Mei 1992 silam, bersama saudara kembarnya, Tasyi Athasyia. Tasya menggugat cerai Ahmad Assegaf sejak 12 September 2025 lalu.
Sidang perdana perceraian Tasya dan Ahmad digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan (PA Jaksel), Rabu (24/9/2025). Sidang yang beragendakan mediasi itu dihadiri oleh kedua belah pihak.
Lewat kuasa hukumnya, Mohammad Fattah Riphat, Tasya menyampaikan bahwa selama ini tidak mendapatkan nafkah secara layak. Hal ini mencakup nafkah lahir dan batin dari Ahmad Assegaf. “Memang Ibu Tasya merasakan bahwa tidak mendapatkan nafkah lahir dan batin secara layak selama ini,” ungkap Mohammad Fattah, dikutip dari Tribunnews, Kamis (25/9/2025).
Karena itu, wanita berusia 33 tahun tersebut dalam gugatan cerainya menuntut nafkah senilai Rp100 perak. Pasalnya, selama menikah dirinya tak mendapatkan nafkah dari Ahmad. “Pada gugatan kami mengajukan nafkah senilai 100 rupiah. Karena mengingat bahwa selama ini Ibu Tasya pun juga merasa tidak ada nafkah selama menikah. Jadi lebih baik kami akan ajukan sebagai bentuk tanggung jawab mantan suami terhadap anak-anaknya saja senilai 100 rupiah,” beber Mohammad Fattah.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!