Menteri PU: 14 Infrastruktur Bali yang Terkena Banjir Sudah Diperbaiki

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Perbaikan Infrastruktur Jalan di Bali Pasca Banjir

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan bahwa sebanyak 14 infrastruktur jalan yang rusak akibat banjir di Provinsi Bali kini telah kembali berfungsi dengan normal. Ia menekankan bahwa pihaknya terus berupaya memastikan perbaikan infrastruktur dapat dilakukan secara maksimal.

Salah satu fokus utama Kementerian PU adalah penyelesaian perbaikan infrastruktur di Jembatan TLB Muntur Gianyar, yang masih dalam proses pengerjaan. “Mudah-mudahan dalam dua minggu ini bisa selesai secara total,” ujar Dody melalui keterangan tertulisnya pada Sabtu, 20 September 2025.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Kementerian PU, dampak bencana banjir yang melanda kawasan Bali pada 10 September 2025 merusak 15 fasilitas infrastruktur jalan. Beberapa titik yang terkena dampak antara lain:

  • Underpass Simpang Dewa Ruci
  • Jalan Kargo Km 4+800 dan Km 5+100
  • Jembatan TLB Muntur
  • Jalan Mengwitani - Bts. Kota Denpasar Km 11+550
  • Jalan A. Yani (Tabanan) Km 16+825
  • Br. Bunut Puhun - Bantas Km 30+300
  • Sidan – Bts. Kota Klungkung Km 32+800
  • Bts. Kota Negara - Pekutatan Km 78+400
  • Jalan Sudirman - Gajahmada (Negara) Km 90+980
  • Cekik - Bts. Kota Negara Km 101+350
  • Pekutatan – Antosari Km 41+600
  • Kosamba – Angentelu Km 54+300
  • Kosamba – Angentelu Km 53+100
  • Jalan A. Yani – Jalan Udayana (Negara) Km 96+800
  • Jalan Mengwitani - Bts. Kota Tabanan (15+300)

Dody menjelaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali untuk mempercepat proses perbaikan infrastruktur yang terdampak banjir. “Dari 15 titik selama tanggap darurat kemarin, hampir semua sudah kita selesaikan. Kecuali Jembatan TLB Muntur yang masih ada perbaikan sedikit lagi,” tambahnya.

Penyebab Banjir dan Upaya Pencegahan

Menurut Dody, penyebab banjir di Bali tidak berkaitan langsung dengan masalah sistem drainase pada infrastruktur jalan. Ia menengarai genangan banjir disebabkan oleh luapan air sungai akibat intensitas hujan yang tinggi, serta penumpukan sampah di badan sungai karena pasang air laut.

Untuk mencegah kejadian serupa di masa depan, Dody menyatakan akan segera bertemu dengan Gubernur Bali. Tujuannya adalah membahas permasalahan sampah agar tidak dibuang ke sungai. Dengan demikian, potensi banjir susulan dapat diminimalkan.

Selain itu, pihak Kementerian PU juga akan terus melakukan pemantauan terhadap kondisi infrastruktur jalan di seluruh wilayah Bali. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa semua jalur transportasi tetap aman dan dapat digunakan oleh masyarakat secara optimal.

Dody menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen untuk memperbaiki dan menjaga infrastruktur jalan, terlebih setelah menghadapi bencana alam seperti banjir. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan kejadian serupa tidak akan terulang lagi di masa mendatang.