Muara Enim-Kaur Sepakat Tingkatkan Konektivitas dan Ekonomi, Buka Jalur ke Pelabuhan Linau

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Muara Enim-Kaur Sepakat Tingkatkan Konektivitas dan Ekonomi, Buka Jalur ke Pelabuhan Linau

Kerjasama antar Daerah untuk Meningkatkan Konektivitas dan Perekonomian

Kabupaten Muara Enim di Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten Kaur di Provinsi Bengkulu sepakat menjalin kerjasama dalam rangka meningkatkan konektivitas perekonomian dan jalur transportasi. Kesepakatan ini diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum., dan Bupati Kaur, Gusril Pausi, S.Sos., M.A.P., di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS), pada Kamis (25/9/2025).

Menurut Bupati Kaur, Gusril Pausi, kerjasama ini bertujuan untuk mengembangkan infrastruktur dari Desa Danau Gerak, Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU), Kabupaten Muara Enim ke Kecamatan Padang Guci Ulu, Kabupaten Kaur. Jalur ini akan menjadi jalur logistik yang menuju pelabuhan Linau, Bintuhan.

Gusril menjelaskan bahwa Kabupaten Kaur berinisiatif menjadikan Kabupaten Muara Enim sebagai mitra perekonomian. Hal ini karena Muara Enim dikenal sebagai daerah lumbung energi, terutama penghasil batubara serta hasil bumi seperti kopi, sawit, padi, dan karet. Untuk mewujudkan kerjasama ini, perlu dibangun jalur darat baru antara dua kabupaten tersebut. Jalur tersebut hanya membutuhkan pembangunan koneksi jalan sepanjang kurang lebih 45 KM dari Desa Danau Gerak, Kecamatan SDU ke Kecamatan Padang Guci Ulu, Kabupaten Kaur.

Dengan adanya jalan baru antara Muara Enim dan Kaur, maka akan membuka opsi baru untuk menuju Pelabuhan Linau, Bintuhan, Kaur sebagai pusat distribusi logistik baru Kabupaten Muara Enim. Diharapkan hal ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di kedua daerah.

Sementara itu, Bupati Muara Enim, didampingi Wakil Bupati, Ir. Hj. Sumarni, M.Si., menyambut baik kerjasama ini dan siap bersinergi untuk meningkatkan konektivitas dan perekonomian antar daerah. Pembangunan jalan ini akan membuka opsi baru dalam memanfaatkan Pelabuhan Linau sebagai pusat distribusi logistik. Menurutnya, pelabuhan ini dinilai lebih efisien dalam hal biaya dan waktu dibandingkan harus menuju pelabuhan di Provinsi Lampung.

Sebagai tindak lanjut, Bupati Muara Enim siap berkoordinasi dengan Gubernur Sumatera Selatan guna menyambut peluang pengembangan infrastruktur dan ekonomi bersama Kabupaten Kaur. Selain membuka peluang ekonomi baru, ia berharap kerjasama ini dapat meningkatkan kualitas layanan publik dan sosial di wilayah perbatasan kedua daerah.

"Kerjasama ini bukan hanya tentang pembukaan jalan, tetapi juga mencakup pelayanan publik seperti sekolah, kesehatan, dan sebagainya," ujarnya. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah provinsi maupun pusat untuk mewujudkan pelayanan-pelayanan tersebut. Dengan demikian, kerjasama ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di kedua kabupaten.