
Pergerakan Saham BBRI dan GOTO pada 26 September 2025
Pada hari Kamis, 26 September 2025, dua saham besar dari sektor berbeda menunjukkan pergerakan yang berbeda. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mengalami penurunan sebesar 50 poin atau 1,23% menjadi Rp4.020 per saham. Sementara itu, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 1 poin atau 1,82% menjadi Rp56 per saham.
Pergerakan Saham BBRI
BBRI mengalami tekanan dari aksi jual investor, meskipun sektor perbankan masih menjadi pilar utama Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Meski demikian, kapitalisasi pasar BBRI tetap terjaga di atas Rp600 triliun (diperkirakan), meskipun ada sedikit penurunan nilai akibat tekanan jual.
Saham perbankan pelat merah ini sebelumnya dikenal sebagai aset defensif dalam situasi fluktuasi global. Namun, aksi ambil untung oleh investor jangka pendek tampaknya memengaruhi pergerakan harga saham ini selama sesi perdagangan.
Pergerakan Saham GOTO
Di sisi lain, saham GOTO menunjukkan tanda-tanda penguatan meskipun masih jauh dari level tertinggi 52 minggu. Pada sesi perdagangan ini, saham teknologi tersebut mencatatkan kenaikan tipis, yang menunjukkan minat beli dari investor, terutama di kisaran harga bawah.
Harga pembukaan saham GOTO berada di Rp55, dengan tingkat tertinggi intraday mencapai Rp57 dan terendah intraday di Rp55. Kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp63,87 triliun. Namun, harga Rp56 masih jauh dari rekor tertinggi tahun ini di kisaran Rp89, yang menunjukkan bahwa potensi rebound masih membutuhkan sentimen fundamental yang lebih kuat, seperti percepatan profitabilitas atau laporan kinerja kuartal IV yang lebih baik.
Ringkasan Perdagangan
Berikut adalah ringkasan perdagangan saham BBRI dan GOTO:
- BBRI
- Harga terakhir: Rp4.020
- Perubahan: -50 poin (-1,23%)
- Kapitalisasi pasar: ±Rp600 triliun
-
Catatan utama: Sektor perbankan tertekan aksi ambil untung
-
GOTO
- Harga terakhir: Rp56
- Perubahan: +1 poin (+1,82%)
- Kapitalisasi pasar: Rp63,87 triliun
- Catatan utama: Minat beli muncul, masih jauh dari puncak 52 minggu
Analisis Pasar
Sentimen Global
Investor tetap memantau arah kebijakan suku bunga AS, yang berdampak pada arus dana asing di pasar modal Indonesia.
BBRI
Tekanan jangka pendek kemungkinan bersifat sementara, mengingat fondasi yang solid dan pembagian dividen yang rutin.
GOTO
Kenaikan tipis menandakan spekulasi teknikal, namun valuasi saham ini masih bergantung pada kinerja keuangan kuartalan dan perkembangan ekosistem digital.
Catatan Penting
Artikel ini disusun untuk tujuan informasi pasar modal berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia hingga 26 September 2025 pukul 11.29 WIB. Pergerakan harga saham dapat berubah sewaktu-waktu. Investor disarankan melakukan riset mandiri atau berkonsultasi dengan penasihat keuangan sebelum mengambil keputusan investasi.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!