
Pemkab Gorontalo Pastikan RKUD Tetap di Bank SulutGo
Pemerintah Kabupaten Gorontalo memastikan bahwa Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) tetap berada di bawah pengelolaan PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo (Bank SulutGo). Keputusan ini diambil setelah dilakukan seremoni penandatanganan kerja sama antara Pemkab Gorontalo dan Bank SulutGo.
Seremoni tersebut digelar di Kantor Pusat Bank SulutGo, Manado, pada Rabu (24/9/2025). Bupati Gorontalo Sofyan Puhi serta Direktur Utama Bank SulutGo, Revini Pepah, hadir langsung dalam acara tersebut. Penandatanganan dokumen ini menjadi bukti komitmen Pemkab Gorontalo untuk menjaga hubungan kerja sama dengan Bank SulutGo sebagai mitra utama dalam pengelolaan keuangan daerah.
Dalam perjanjian yang ditandatangani, terdapat enam bentuk kolaborasi yang disepakati antara Pemkab Gorontalo dan Bank SulutGo. Berikut adalah poin-poin utamanya:
- Pengelolaan arus keuangan daerah
- Pemanfaatan layanan jasa perbankan
- Penggunaan aplikasi Kasda online yang terhubung dengan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPD) RI
- Manajemen keuangan desa
- Sistem pembayaran melalui e-katalog
- Kerja sama penggemukan dan pemasaran sapi
Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa Pemkab Gorontalo akan mengalihkan RKUD ke bank lain. Namun, langkah ini telah dibantah oleh Pemkab Gorontalo melalui penandatanganan kerja sama tersebut.
Kepemilikan Saham dan Peran Bank SulutGo
Sekretaris Daerah Gorontalo, Sugondo Makmur, menegaskan bahwa Bank SulutGo tetap menjadi mitra penyimpanan dana pemerintah daerah. Ia juga menyoroti bahwa Pemkab Gorontalo merupakan salah satu pemegang saham di Bank SulutGo.
“Karena kita punya modal, tentu bank ini harus dikembangkan. Ketika Bank SulutGo berkembang, dampaknya juga akan berimbas pada dividen yang masuk untuk pembangunan daerah,” ujar Sugondo.
Ia menambahkan bahwa keputusan mempertahankan RKUD sekaligus memberi sinyal bagi Bank SulutGo untuk terus berbenah. Dalam RUPS terakhir, pemerintah telah menyampaikan catatan tentang peningkatan kualitas SDM, perawatan sistem, hingga pelayanan.
“Alhamdulillah peringatan-peringatan itu direspons oleh pihak Bank SulutGo dengan menata diri, baik itu SDM-nya, sarana-prasarana, maupun pelayanannya. Insya Allah kerja sama ini bisa membuahkan hasil maksimal untuk Kabupaten Gorontalo,” lanjutnya.
Sugondo bahkan menutup pernyataannya dengan guyon, “Jadi BSG tetap torang pe Bank, karena torang pe doi ada di situ.”
Penerimaan Deviden dan Bantuan CSR
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo menerima kontribusi deviden dari PT Bank SulutGo (BSG) atas kinerja keuangan Tahun Buku 2024. Penyerahan deviden senilai Rp3,8 miliar itu berlangsung di Rumah Dinas Bupati Gorontalo, Minggu (11/5/2025) lalu.
Deviden diserahkan langsung oleh Pimpinan Wilayah BSG Gorontalo Rudiyanto Katili kepada Bupati Gorontalo Sofyan Puhi. Turut hadir dalam penyerahan tersebut Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo, Roman Nasaru, serta Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Hariyanto Manan.
Selain deviden, BSG juga menyalurkan bantuan dana melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) senilai Rp530 juta. Bantuan tersebut diserahkan oleh Branch Manager BSG Limboto, Tomy Gobel, dan diterima langsung oleh Kepala BKAD, Hariyanto Manan.
Dalam kesempatan yang sama, turut dilakukan penandatanganan prasasti sebagai tanda peresmian Rumah Arsip Terpadu BSG. Prasasti ditandatangani oleh Bupati Gorontalo Sofyan Puhi dan Branch Manager BSG Limboto Tomy Gobel.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!