Transaksi Berjangka Tembus 5,5 Juta Lot

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Peran KBI dalam Memperkuat Literasi Perdagangan Berjangka

PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) menunjukkan komitmennya untuk memperkuat literasi perdagangan berjangka. Tujuan utamanya adalah memperluas partisipasi masyarakat serta mendorong terbentuknya ekosistem perdagangan yang sehat, inklusif, dan berdaya saing global. Dalam beberapa bulan terakhir, volume transaksi perdagangan berjangka periode Januari–Juli 2025 telah mencapai 5,5 juta lot, sesuai data dari Bursa Berjangka Jakarta (JFX) dan KBI.

Direktur Utama KBI, Budi Susanto, menekankan bahwa KBI sebagai lembaga kliring memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan keandalan transaksi. Ia menyatakan bahwa literasi perdagangan berjangka komoditi (PBK) merupakan fondasi penting agar masyarakat dan pelaku usaha dapat berpartisipasi secara aman. Setiap transaksi yang dilakukan dalam sistem KBI dijamin keamanannya, sehingga tidak hanya menawarkan peluang profit, tetapi juga memberikan rasa aman bagi para pemain pasar.

Untuk memperkuat literasi PBK, KBI melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak seperti Kementerian Perdagangan melalui Bappebti dan Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (Aspebtindo). Kolaborasi ini menjadi bagian dari penyelenggaraan Bulan Literasi PBK 2025. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman publik mengenai peluang dan risiko transaksi di industri PBK. Lebih dari 350 peserta ikut serta dalam acara ini, termasuk Self Regulated Organization (SRO), pelaku usaha, asosiasi industri, hingga civitas akademika.

Kepala Bappebti, Tirta, berharap program ini dapat meningkatkan literasi masyarakat. Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan semakin memahami potensi sekaligus risiko PBK. Sementara itu, Ketua Umum Aspebtindo, Zulfan Syaiful Bahri, menegaskan bahwa literasi harus menjangkau lebih luas. Ia menyampaikan bahwa Bulan Literasi PBK menargetkan peningkatan pemahaman masyarakat terkait mekanisme industri PBK secara menyeluruh, bahkan hingga ke pelosok Indonesia.

Rektor Universitas Indonesia, Heri Hermansyah, memberikan apresiasi terhadap inisiatif ini. Ia menilai bahwa literasi yang baik menjadi kunci terciptanya pasar sehat dan inklusif. Selain itu, ia menilai hal ini juga menjadi langkah penting dalam membangun generasi bangsa yang melek instrumen perdagangan modern.

Acara pembukaan Bulan Literasi PBK 2025 juga ditandai dengan penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Kementerian Perdagangan dan Universitas Indonesia terkait implementasi Tridharma Perguruan Tinggi. Selain itu, terdapat pula Perjanjian Kerja Sama antara Bappebti dan FEB UI mengenai edukasi PBK, Sistem Resi Gudang (SRG), dan Pasar Lelang Komoditas (PLK).

Langkah-Langkah yang Dilakukan oleh KBI

  1. Kolaborasi dengan berbagai pihak seperti Kementerian Perdagangan, Bappebti, dan Aspebtindo.
  2. Penyelenggaraan Bulan Literasi PBK 2025 yang bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang PBK.
  3. Peningkatan partisipasi masyarakat melalui berbagai kegiatan edukasi dan sosialisasi.
  4. Penguatan sistem kliring untuk memastikan keamanan dan keandalan transaksi.
  5. Kemitraan dengan universitas dan institusi pendidikan untuk menyebarluaskan literasi PBK ke seluruh lapisan masyarakat.

Dengan langkah-langkah tersebut, KBI berupaya membangun ekosistem perdagangan yang lebih sehat dan berkelanjutan. Inisiatif ini tidak hanya bermanfaat bagi pelaku usaha, tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat umum untuk memahami dan berpartisipasi dalam pasar perdagangan berjangka.