Pemkot Serang Jajaki Kerja Sama Sister City dengan Korea Selatan, Buka Peluang Karir dan Beasiswa

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Pemkot Serang Jajaki Kerja Sama Sister City dengan Korea Selatan, Buka Peluang Karir dan Beasiswa

Pemkot Serang Jajaki Kerja Sama dengan Korea Selatan

Pemerintah Kota (Pemkot) Serang saat ini sedang menjajaki kerja sama dengan Korea Selatan. Tujuan dari kolaborasi ini adalah untuk meningkatkan peluang di berbagai bidang, terutama ketenagakerjaan dan pendidikan. Kerja sama ini dikenal sebagai Sister City atau kota kembar/bersaudara, yang merupakan hubungan kemitraan jangka panjang antara dua kota atau komunitas di dua negara berbeda.

Tujuan utama dari kemitraan ini adalah untuk saling bertukar informasi dan gagasan, memperdalam pemahaman budaya, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan potensi daerah melalui kolaborasi dan pertukaran pengetahuan. Dalam rencana tersebut, terdapat program pengiriman tenaga kerja asal Serang ke Korea serta peluang beasiswa bagi pelajar daerah.

Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia, menyampaikan bahwa proses kerja sama ini masih dalam tahap menunggu izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Menurutnya, wilayah Culangnon di Korea membutuhkan berbagai jenis tenaga kerja, termasuk perawat, asisten perawat, kurir, hingga tenaga kebersihan kantor.

“Ini peluang besar yang bisa kita dorong. Nantinya warga Kota Serang akan mendapatkan pelatihan melalui LPK sebelum diberangkatkan. Selain tenaga kerja, Korea juga membuka kesempatan beasiswa pendidikan,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa model kerja sama ini berbentuk hubungan antar-pemerintah (Government to Government/G2G), sehingga memerlukan prosedur administratif yang cukup kompleks. Saat ini prosesnya sedang menunggu Letter of Agreement (LOA) dari Kemendagri. Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa proses ini bisa diselesaikan dalam waktu dua bulan. Korea sendiri berharap dalam enam bulan kerja sama sudah bisa berjalan.

Lebih lanjut, ia menyoroti bahwa kebutuhan tenaga kerja di Korea tergolong tinggi, bahkan Jepang pun dikabarkan membutuhkan hingga 100 ribu pekerja. Oleh karena itu, pihaknya mendorong Disnaker dan OPD terkait untuk menyiapkan pelatihan bahasa dan keterampilan. Karena syarat utama bukan hanya kesehatan, tapi juga kemampuan bahasa dan keahlian khusus.

Pemkot Serang menargetkan pengiriman antara 300 hingga 500 tenaga kerja pada tahap awal, dengan kemungkinan bertambah menjadi 1.000 orang sesuai permintaan. “Kalau demand dari Korea mencapai 1.000 orang, kita siapkan SDM-nya. Mulai dari pelatihan bahasa Korea hingga keterampilan sesuai bidang yang diminta,” ujar Agis.

Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan turut mengawal kesiapan fasilitas penunjang, termasuk pembiayaan pelatihan dan keberangkatan calon pekerja. “Ada rencana pemberangkatan gratis karena sudah ditanggung pihak Korea. Kami sedang mematangkan hal teknis ini bersama OPD terkait agar awal tahun depan pelatihan bisa dimulai dan pengiriman tenaga kerja segera terealisasi.”