
Kasus Pencurian Uang di Jalan Raya Komis, Sampang Sedang Diselidiki Polisi
Kasus pencurian uang puluhan juta rupiah yang terjadi di Jalan Raya Komis, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang sedang dalam proses penyelidikan oleh aparat kepolisian. Kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis, 18 September 2025, dan terekam jelas oleh kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, mengonfirmasi adanya kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa rekaman dari kamera pengawasan akan menjadi salah satu bukti penting dalam proses penyelidikan.
"Rekaman CCTV menunjukkan seorang pria berjaket lengan panjang dan berbaju kotak-kotak berdiri di depan toko kelontong. Ia tampak memantau lingkungan sekitar. Ketika situasi dianggap sepi, pelaku langsung membuka jok motor korban dan mengambil uang yang terbungkus plastik. Setelah itu, ia kabur bersama rekanannya menggunakan sepeda motor," jelas Eko.
Saat ini, kasus pencurian tersebut masih dalam penanganan oleh Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Sampang serta anggota polsek setempat. Tim penyidik terus berupaya mengumpulkan bukti-bukti tambahan serta keterangan dari saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian.
Beberapa langkah telah dilakukan untuk mempercepat proses penyelidikan. Salah satunya adalah memeriksa rekaman CCTV yang tersedia di sekitar lokasi. Selain itu, petugas juga melakukan wawancara dengan masyarakat sekitar untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai keberadaan pelaku.
-
Berikut beberapa langkah yang dilakukan oleh pihak kepolisian:
-
Memeriksa rekaman CCTV yang tersedia.
- Mengumpulkan keterangan dari saksi mata.
- Melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian setempat.
- Meningkatkan patroli di wilayah sekitar lokasi kejadian.
Selain itu, polisi juga meminta masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan kejadian yang mencurigakan kepada pihak berwajib. Dengan kerja sama antara masyarakat dan aparat kepolisian, diharapkan kasus ini dapat segera terungkap dan pelaku bisa segera ditangkap.
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai identitas pelaku atau modus operandi yang digunakan. Namun, pihak kepolisian terus berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini secara cepat dan akurat.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!