
Target Pemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara
Presiden Joko Widodo, atau yang lebih dikenal dengan nama Prabowo Subianto, telah menetapkan target pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Dalam Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2025, jumlah pemindahan dan/atau penugasan ASN ke IKN mencapai antara 1.700 hingga 4.100 orang. Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mewujudkan IKN sebagai ibu kota politik pada tahun 2028.
Selain itu, penyelenggaraan pemerintahan di IKN juga didukung oleh penerapan sistem kota cerdas yang ditargetkan sudah berjalan sebesar 25 persen. Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah melakukan dua langkah utama, yaitu pemindahan ASN dan unsur pertahanan-keamanan ke Nusantara, serta penyelenggaraan sistem pemerintahan cerdas di kawasan tersebut.
Perencanaan dan Pembangunan Kawasan IKN
Dalam Perpres Nomor 79 Tahun 2025, pemerintah menargetkan pembangunan kawasan inti pusat pemerintahan IKN sebagai langkah awal mewujudkan Nusantara sebagai ibu kota politik pada 2028. Beberapa target yang ditetapkan meliputi:
- Terbangunnya kawasan inti pusat pemerintahan seluas 800-850 hektar.
- Pembangunan gedung perkantoran mencapai 20 persen.
- Penyediaan hunian layak, terjangkau, dan berkelanjutan sebesar 50 persen.
- Sarana dan prasarana dasar kawasan terbangun hingga 50 persen.
- Indeks aksesibilitas dan konektivitas mencapai 0,74.
Untuk mencapai sasaran tersebut, pemerintah menggariskan sejumlah langkah, yakni penataan ruang kawasan inti, pembangunan gedung perkantoran, penyediaan hunian, pembangunan sarana pendukung, serta peningkatan aksesibilitas dan konektivitas di IKN.
Fasilitasi Perumahan Terintegrasi
Pemerintah juga menekankan penyediaan perumahan terintegrasi dengan prasarana, sarana, dan utilitas umum. Target yang ditetapkan adalah pembangunan 476 unit rumah baru serta peningkatan kualitas 38.504 unit rumah yang sudah ada. Hal ini dilakukan melalui pembangunan rumah baru, pengembangan permukiman, fasilitasi peningkatan kualitas rumah, serta penyediaan sarana air minum, air limbah domestik, dan sistem persampahan pada kawasan perumahan tapak.
Pembangunan Rusun IKN Hampir Siap
Pembangunan rumah susun (rusun) di ibu kota baru Indonesia sebelumnya tercatat sudah mencapai progres 99,40 persen. Totalnya ada 47 tower untuk ASN dan hankam. Rinciannya mencakup 31 tower ASN dengan kapasitas 1.860 unit, 7 tower untuk Polri dan BIN dengan 420 unit, serta 9 tower paspampres yang menyediakan 540 unit. Seluruh tower tersebut ditargetkan selesai secara bertahap pada 2025.
"Secara fisik sudah 99,4 persen," ujar Dirjen Perumahan Perkotaan Kementerian PKP Sri Haryati saat menerima tim redaksi IDN Times di Kantor Kementerian PKP, Jakarta.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!