
Profil Praka S dan Peristiwa Penembakan di Bank BUMN
Praka S adalah seorang anggota TNI dengan pangkat Prajurit Kepala (Praka), yang merupakan pangkat tamtama tingkat keempat dalam struktur militer TNI. Pangkat ini berada satu tingkat di atas Prajurit Satu (Pratu) dan di bawah Kopral Dua (Kopda). Di dalam Polri, pangkat Praka setara dengan Bhayangkara Kepala. Praka S bertugas di Divisi 3 Kostrad Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Kabupaten Gowa terletak tidak jauh dari Kota Makassar, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan. Jarak antara kedua kota tersebut adalah sekitar 50,27 kilometer atau sekitar 1 jam 47 menit jika ditempuh melalui jalan umum.
Kostrad, atau Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, merupakan satuan tempur utama di bawah TNI Angkatan Darat. Fungsi utamanya adalah membina kesiapan serta menyelenggarakan operasi pertahanan keamanan strategis dan operasi militer lainnya, baik dalam kondisi perang maupun di luar perang. Kostrad juga bertindak sebagai pasukan pemukul reaksi cepat yang selalu siap bergerak sesuai kebijakan Panglima TNI.
Kronologi Peristiwa Penembakan
Peristiwa penembakan terjadi di sebuah bank BUMN di Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, pada Kamis (25/9/2025). Komandan Kodim (Dandim) 1409/Gowa, Letkol Inf Heri Siswanto, mengungkapkan bahwa Praka S memasuki bank sambil membawa senjata laras panjang yang disembunyikan di dalam jaketnya.
Awalnya, Praka S diamankan oleh petugas keamanan bank karena membawa senjata. Ia kemudian dibawa ke ruang sekuriti, dan petugas keamanan langsung menghubungi Kodim 1409 Gowa. Ketika anggota intel Kodim tiba, Praka S tampak kaget dan langsung mengarahkan senjata laras panjang ke tubuh anggota intel tersebut.
"Anggota intel kami langsung menangkis senjata tersebut ke atas hingga terjadi letusan," jelas Heri. Ia memastikan bahwa anggota TNI yang ada di lokasi dalam kondisi aman.
Peristiwa tersebut terjadi di dalam pos sekuriti bank. Setelah kejadian, Praka S digelandang ke Makodim 1409 Gowa. Heri mengaku langsung melakukan koordinasi dengan Divisi 3 Kostrad. Meski sempat melepaskan tembakan, pelaku berhasil dilumpuhkan. Pos sekuriti bank mengalami kerusakan akibat tembakan.
Tidak ada korban luka dalam peristiwa ini. Namun, puluhan nasabah bank yang sedang melakukan transaksi langsung panik dan berhamburan keluar.
Barang Bukti yang Diamankan
Petugas berhasil menyita beberapa barang bukti dari tangan Praka S, antara lain:
- Satu pucuk SS1 V1
- 86 butir amunisi tajam
- Satu magazen
- Sebuah ransel
- Charger ponsel
Setelah proses penyidikan, Praka S diserahkan ke Pasi Pam Divisi 3 Kostrad untuk dievakuasi ke Markas Divisi 3 Kostrad, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, guna menjalani proses hukum.
Heri mengungkapkan bahwa hingga saat ini, motif atau penyebab Praka S mengamuk belum diketahui. "Kalau motifnya kami belum ketahui," katanya.
Peristiwa ini menunjukkan pentingnya pengawasan terhadap personel militer, terutama dalam situasi yang bisa memicu tindakan impulsif. Selain itu, kejadian ini juga menjadi peringatan bagi institusi militer untuk meningkatkan pengawasan dan pencegahan terhadap potensi konflik internal.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!