Presiden Prabowo dan PM Kanada Umumkan Perjanjian Ekonomi ICA-CEPA, Berlaku 2026

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Kanada Ditetapkan

Pada hari Rabu (24/9/2025), Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Kanada Mark Carney secara resmi menandatangani perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Kanada atau ICA-CEPA. Penandatanganan dilakukan di Parliament Hill, Ottawa, Kanada, dalam pertemuan antara kedua pemimpin negara tersebut. Perjanjian ini menjadi kesepakatan bilateral pertama yang ditandatangani oleh Kanada dengan salah satu negara anggota ASEAN.

Perjanjian ini dirancang untuk menghilangkan atau mengurangi hambatan tarif dan non-tarif antara dua negara. Hal ini akan menciptakan lingkungan perdagangan dan investasi yang lebih transparan serta terprediksi. Selain itu, ICA-CEPA juga bertujuan membuka peluang baru bagi pekerja dan industri Kanada di sektor-sektor seperti teknologi bersih, agri-pangan, infrastruktur, mineral penting, dan jasa keuangan.

Pelaksanaan dan Manfaat Perjanjian

Perjanjian ICA-CEPA akan mulai berlaku pada tahun 2026. Dengan implementasi penuhnya, lebih dari 95 persen ekspor Kanada ke Indonesia akan mengalami pengurangan tarif atau penghapusan tarif sepenuhnya. Hal ini akan membuat produk-produk Kanada seperti gandum, kalium, kayu, dan kedelai lebih kompetitif di pasar Indonesia.

Selain itu, kedua pemimpin juga menyepakati peningkatan fasilitasi perdagangan bersama untuk komoditas pertanian unggulan, termasuk agri-food. Ini akan memperkuat kerja sama yang saling menguntungkan dalam mendukung agenda ketahanan pangan Indonesia dan perdagangan dua arah yang berkelanjutan.

Fokus pada UMKM dan Partisipasi Global

Dalam pernyataannya, kedua pemimpin menekankan pentingnya dukungan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta wirausaha perempuan. Selain itu, perjanjian ini juga bertujuan memperluas akses keuangan dan memfasilitasi partisipasi kedua negara dalam rantai pasok global.

ICA-CEPA tidak hanya menjadi platform untuk memperkuat hubungan perdagangan dan investasi, tetapi juga mendorong kerja sama di berbagai bidang utama, termasuk ketahanan pangan, mineral penting, energi terbarukan, dan ekonomi digital.

Proses Negosiasi yang Panjang

Sebelum penandatanganan resmi, Indonesia dan Kanada telah merampungkan secara substantif perjanjian kerja sama ICA-CEPA setelah berunding selama 2,5 tahun. Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan oleh Menteri Perdagangan RI Budi Santoso dan Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional, dan Pembangunan Ekonomi Kanada Mary Ng di sela acara di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, pada 2 Desember 2024 lalu.

Budi Santoso menjelaskan bahwa perjanjian ini telah rampung secara substantif saat gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2024 di Lima, Peru, pada pertengahan November 2024. “Kedua negara sepakat, perjanjian dapat ditandatangani pada 2025 dengan perkiraan waktu implementasi pada tahun 2026,” kata Budi dalam konferensi pers usai penandatanganan.

Dampak bagi Indonesia

Bagi Indonesia, kerja sama perjanjian ini akan semakin membuka akses pasar produk-produk Indonesia ke wilayah Amerika Utara, khususnya Kanada. Dengan adanya ICA-CEPA, peluang bisnis antara kedua negara akan berkembang lebih luas, memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat dan industri di kedua negara.