Kemitraan Strategis antara Manulife dan Schroders Indonesia
PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) telah mengumumkan rencana akuisisi terhadap PT Schroder Investment Management Schroder. Kedua perusahaan induk, yaitu Manulife Wealth & Asset Management dan Schroder Investment Management Limited, telah menandatangani kesepakatan kerja sama untuk memperkuat posisi mereka di pasar keuangan Indonesia.
Schroders telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1991 dan mulai fokus pada bisnis manajemen investasi pada 1997. Selama lebih dari tiga dekade, perusahaan ini telah berkembang menjadi salah satu manajer investasi terkemuka di Tanah Air. Keunggulan yang dimiliki oleh Schroders Indonesia mencakup solusi investasi yang berorientasi pada kebutuhan nasabah serta layanan keuangan yang komprehensif.
Proses akuisisi ini diharapkan selesai setelah semua persyaratan penutupan dipenuhi, termasuk persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebelum transaksi selesai, kedua perusahaan akan tetap beroperasi secara independen dan menjaga ketaatan terhadap regulasi yang berlaku.
MAMI telah beroperasi selama lebih dari 30 tahun di Indonesia dan kini menjadi salah satu perusahaan manajemen aset terbesar di negara ini. Hingga Juni 2025, MAMI mengelola aset senilai Rp 101,7 triliun dengan lebih dari 2,5 juta nasabah. Sementara itu, dana kelolaan Schroders Indonesia per Juni 2025 mencapai Rp 56 triliun.
Head of Wealth and Asset Management Asia Manulife, Fabio Fontainha, menyatakan bahwa pihaknya sangat senang dengan kesepakatan ini. Ia menilai bahwa Schroders Indonesia memiliki budaya investasi yang kuat serta hubungan yang baik dengan nasabah. Dengan penggabungan ini, Manulife berkomitmen untuk memberikan nilai tambah bagi nasabah dan pemangku kepentingan.
Ia menekankan bahwa visi bersama antara kedua perusahaan adalah untuk menciptakan platform investasi yang lebih kuat guna mendukung kebutuhan nasabah di masa depan. Akuisisi ini juga bertujuan untuk membangun kapabilitas yang lebih besar dalam memberikan solusi investasi berkualitas.
CEO & Presiden Direktur MAMI, Afifa, menegaskan bahwa MAMI dan Schroders Indonesia telah bekerja sama untuk mendukung pertumbuhan industri investasi di Indonesia. Ia menilai bahwa akuisisi ini akan menyatukan talenta dan keahlian terbaik untuk memperkuat kemampuan perusahaan dalam memberikan layanan keuangan yang lebih baik kepada nasabah.
Sementara itu, CEO & Presiden Direktur Schroders Indonesia, Michael T. Tjoajadi, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan nasabah dan mitra selama lebih dari tiga dekade. Ia menilai bahwa keberhasilan Schroders Indonesia adalah hasil dari kerja keras dan talenta tim yang solid.
“Kami sangat antusias terhadap peluang baru yang akan muncul bagi kami, para nasabah, dan seluruh tim,” ujar Michael. Ia berharap kolaborasi ini akan membuka jalan bagi inovasi dan pertumbuhan yang lebih pesat di masa depan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!