PTRO Rajin Akuisisi Perusahaan, Ini Pandangan Analis

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Ekspansi Bisnis PT Petrosea Tbk untuk Memperluas Portofolio

PT Petrosea Tbk (PTRO) terus melakukan ekspansi bisnis dengan tujuan memperluas cakupan operasional perusahaan di luar sektor industri batubara. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk mengurangi ketergantungan pada satu sektor utama dan meningkatkan pertumbuhan berkelanjutan.

Beberapa waktu lalu, PTRO mengumumkan bahwa perusahaan telah menandatangani non-binding term sheet dengan para pemegang saham Scan-Bilt Pte. Ltd. (SBPL), sebuah perusahaan asal Singapura. Kesepakatan ini berkaitan dengan rencana PTRO untuk mengambil alih mayoritas saham SBPL yang bergerak dalam bidang plant civil engineering construction dan maintenance work untuk industri pengolahan kimia serta minyak dan gas (migas) on shore. SBPL memiliki reputasi kuat dalam mendukung proyek konstruksi strategis di kawasan Asia Pasifik.

Sebelumnya, pada pertengahan Agustus 2025, PTRO melalui anak usahanya, PT Petrosea Engineering Procurement Construction, menggelontorkan dana sebesar Rp 399,90 miliar untuk mengakuisisi dua perusahaan dari Grup Hafar, yaitu PT Hafar Daya Konstruksi dan PT Hafar Daya Samudera. Manajemen PTRO menyatakan bahwa akuisisi ini bertujuan untuk memperkuat posisi perusahaan di sektor migas dan menciptakan sinergi operasional di bidang rekayasa dan konstruksi.

Analis dari Korea Investment & Sekuritas Indonesia (KISI), Muhammad Wafi, menilai bahwa langkah PTRO dalam mengakuisisi perusahaan lain selama beberapa bulan terakhir sangat terkait dengan rencana untuk memperluas portofolio bisnis di luar bisnis intinya sebagai kontraktor pertambangan. Dengan masuk ke sektor engineering construction melalui akuisisi Scan Bilt dan offshore services lewat akuisisi Grup Hafar, PTRO berusaha memposisikan diri sebagai perusahaan jasa migas terintegrasi.

“Strategi PTRO adalah diversifikasi revenue stream dan mengurangi ketergantungan pada batubara, sekaligus menangkap peluang di sektor migas dan industri kimia yang berpotensi tumbuh,” ujar Wafi.

Setelah proses akuisisi selesai, PTRO harus memastikan adanya sinergi operasional antara bisnis baru dan bisnis eksisting. Dalam jangka panjang, hasil akuisisi Scan Bilt dan Grup Hafar dapat menjadi mesin pertumbuhan baru bagi PTRO, asalkan perusahaan tetap disiplin dalam menjaga arus kas dan mengendalikan utang.

Di sisi lain, Wafi juga menyoroti lonjakan harga saham PTRO yang cukup signifikan, yaitu sebesar 61,88% dalam sebulan terakhir hingga mencapai level Rp 6.475 per saham pada Rabu (24/9). Saham PTRO pun masuk radar Unusual Market Activity (UMA) oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).

Menurutnya, kenaikan harga saham PTRO yang tajam tidak hanya dipicu oleh aksi korporasi seperti akuisisi perusahaan lain. “Rally harga ini juga dipengaruhi oleh sentimen spekulatif dan likuiditas yang tipis,” imbuh dia.

Lantaran harga sahamnya melejit dan masuk radar UMA, Wafi menyarankan investor untuk wait and see terhadap saham PTRO. Hal ini dimaksudkan agar investor dapat lebih waspada dan memantau perkembangan lebih lanjut sebelum mengambil keputusan investasi.