
Tuntutan Nafkah Rp100 Rupiah yang Menarik Perhatian Publik
Tasya Farasya, seorang beauty vlogger dan selebgram ternama, baru saja mengajukan tuntutan nafkah anak terhadap suaminya, Ahmad Assegaf. Namun, yang menjadi perhatian utama adalah nominal yang diajukannya, yaitu hanya Rp100 perak per bulan. Berbeda dengan tuntutan biasanya yang berkisar antara belasan hingga puluhan juta rupiah, jumlah ini sangat rendah dan menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan publik.
Sidang perdana perceraian keduanya berlangsung pada Rabu (24/9/2025), setelah Tasya menggugat cerai Ahmad Assegaf di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 12 September 2025. Dalam gugatannya, Tasya menuntut nafkah senilai Rp100 perak, yang ia anggap sebagai bentuk tanggung jawab mantan suami terhadap anak-anaknya.
Menurut kuasa hukum Tasya, Mohammad Fattah Riphat, selama menikah dengan Ahmad Assegaf, Tasya tidak pernah menerima nafkah lahir dan batin secara layak. Ia menjelaskan bahwa pengajuan nafkah sebesar Rp100 tersebut dilakukan karena merasa tidak pernah mendapatkan apa pun dari suaminya selama pernikahan.
"Karena mengingat bahwa selama ini Ibu Tasya juga merasa tidak ada nafkah selama menikah," ujar Mohammad Fattah. "Jadi lebih baik kami akan ajukan sebagai bentuk tanggung jawab mantan suami terhadap anak-anaknya saja senilai 100 rupiah."
Mohammad Fattah juga memberikan sindiran terhadap Ahmad Assegaf jika nafkah senilai Rp100 itu tidak dipenuhi. "Kalau 100 rupiah ini pun juga tidak dapat dipenuhi ya kami juga bingung bagaimana tanggungjawabnya," tambahnya.
Profil dan Sumber Kekayaan Ahmad Assegaf
Ahmad Assegaf menikahi Tasya Farasya pada 18 Februari 2018. Dari pernikahan ini, pasangan ini memiliki seorang putri bernama Maryam Eliza Khair Assegaf. Saat ini, Ahmad menjabat sebagai wakil direktur dari Hashimawira Bersaudara (PT. HWB). Perusahaan ini bergerak dalam bidang pembangunan properti dan kontraktor sejak tahun 2000.
Selain itu, Ahmad juga menjadi manager operasi dari Koperasi Khasanah Indonesia, yang bergerak dalam usaha simpan pinjam. Ia mengelola koperasi ini selama lima tahun satu bulan, sejak September 2017. Selain bisnis utama, Ahmad juga sedang mengembangkan usaha sampingan bernama Delshiha.
Sebelum menekuni dunia bisnis, Ahmad lulus dari Central Washington University dengan gelar Bachelor of Science dalam bidang Logistik, Material, dan Manajemen Rantai Pasok. Ia juga mengambil Associate's degree di Edmonds Community College dalam jurusan Akuntansi dan Manajemen Bisnis.
Postingan Instagram yang Memperkuat Isu Perceraian
Beberapa waktu lalu, Tasya Farasya mengunggah foto momen anniversary bisnis kecantikannya, Mother of Pearl (MOP) Beauty. Dalam unggahan tersebut, ia tampak merayakan bersama tim dengan busana seragam putih. Namun, kehadirannya tanpa didampingi Ahmad memicu dugaan keretakan rumah tangga.
Dalam caption unggahannya, Tasya menulis: “Happiest birthday my pride and joy! @mop.beauty may this year bring us luck by Allah ridha! Semakin solid! Bisa berguna bagi penggunanya! Bisa menjadi jalan rejeki yg halal bagi para pekerjanya.”
Warganet ramai memberikan komentar mengenai isu perceraian. Beberapa dari mereka menyampaikan keheranan atas kabar gugatan cerai yang disebut tidak benar. Di sisi lain, ibu Tasya, Ibu Ala, juga mengunggah quotes tentang pengkhianatan di media sosialnya, yang memperkuat spekulasi tentang permasalahan dalam rumah tangga mereka.
Penasaran dengan Kekayaan Suami Tasya Farasya
Sosok dan sumber kekayaan Ahmad Assegaf semakin membuat publik penasaran. Meskipun ia memiliki beberapa bisnis dan jabatan penting, tuntutan nafkah yang begitu rendah menimbulkan banyak pertanyaan. Bagaimana bisa seorang pria dengan posisi seperti itu hanya menuntut nafkah sebesar Rp100 per bulan? Apakah ada hal yang tidak terungkap di balik tuntutan ini? Pertanyaan-pertanyaan ini masih menjadi teka-teki yang belum terpecahkan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!