
Kualitas Udara Serpong Terburuk di Indonesia Pagi Ini
Pagi ini, Kamis (25/9), kualitas udara di wilayah Serpong tercatat sebagai yang terburuk di Indonesia. Berdasarkan data dari situs IQAir pukul 07.00 WIB, indeks kualitas udara (AQI) mencapai 208, yang termasuk dalam kategori sangat tidak sehat. Kondisi ini menunjukkan tingkat polusi yang cukup tinggi dan berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat.
Kualitas udara yang sangat tidak sehat dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan, terutama pada sistem jantung dan paru-paru. Masyarakat yang tinggal di daerah dengan kualitas udara buruk disarankan untuk menghindari aktivitas luar ruangan. Jika harus keluar rumah, penggunaan masker polusi sangat dianjurkan. Selain itu, penggunaan alat pembersih udara (air purifier) di dalam rumah juga direkomendasikan untuk menjaga kualitas udara di lingkungan tempat tinggal.
Lima Kota dengan Kualitas Udara Terburuk
Selain Serpong, empat kota besar lainnya juga memiliki kualitas udara yang tidak sehat. Berikut adalah daftar lima kota di Indonesia dengan indeks AQI terburuk pagi ini:
- Serpong: AQI 208 (sangat tidak sehat)
- Depok: AQI 176 (tidak sehat)
- Jakarta: AQI 168 (tidak sehat)
- Tangerang Selatan: AQI 159 (tidak sehat)
- Bandung: AQI 157 (tidak sehat)
Di sisi lain, Palangkaraya menjadi kota dengan kualitas udara terbaik pagi ini. Kota di Kalimantan Tengah ini memiliki AQI sebesar 57, yang termasuk dalam kategori sedang. Meski belum masuk kategori baik, kondisi ini lebih baik dibandingkan daerah-daerah lain yang mengalami polusi tinggi.
Kualitas Udara di Tingkat Global
Secara global, kota-kota besar dengan kualitas udara terburuk didominasi oleh negara-negara yang menghadapi masalah polusi parah. Lahore, Pakistan, menjadi kota dengan kualitas udara terburuk, dengan indeks AQI yang termasuk dalam kategori tidak sehat. Jakarta mengikuti di posisi kedua, sedangkan Kinshasa, Republik Demokratik Kongo, berada di posisi ketiga.
Sementara itu, kota dengan kualitas udara terbaik di dunia adalah Kyiv, Ukraina, yang memiliki AQI sebesar 9. Kota ini termasuk dalam kategori baik. Disusul oleh Bern, Swiss, dengan AQI 13, serta Auckland, Selandia Baru, dengan AQI 16.
Penjelasan Indeks AQI dan Rentang PM2.5
Indeks AQI digunakan untuk mengukur tingkat polutan udara dan menentukan kategori kualitas udara. Berikut adalah penjelasan kategori berdasarkan rentang PM2.5:
- Baik: PM2.5 0–50
- Sedang: PM2.5 51–100
- Tidak Sehat untuk Kelompok Sensitif: PM2.5 101–150
- Tidak Sehat: PM2.5 151–200
- Sangat Tidak Sehat: PM2.5 200–299
- Berbahaya: PM2.5 300–500
Kualitas udara dalam kategori sangat tidak sehat dapat berdampak negatif pada kesehatan populasi tertentu yang rentan terhadap polusi. Sedangkan kategori berbahaya dapat menyebabkan kerusakan kesehatan serius bagi seluruh populasi. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memantau kualitas udara dan mengambil langkah-langkah pencegahan sesuai dengan anjuran pihak terkait.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!