Strategi Diversifikasi PTRO Dorong Kenaikan Harga Saham, Cek Rekomendasi

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

PT Petrosea Tbk Gencar Ekspansi Bisnis di Tahun 2025

PT Petrosea Tbk (PTRO) terus memperluas cakupan bisnisnya sepanjang tahun 2025. Tidak hanya fokus pada sektor utama, perusahaan juga aktif melakukan diversifikasi usaha di luar industri batubara. Langkah ini menunjukkan strategi jangka panjang yang diambil oleh manajemen untuk memperkuat posisi perusahaan di pasar.

Pada akhir pekan lalu, PTRO mengumumkan bahwa pihaknya telah menandatangani non-binding term sheet dengan para pemegang saham Scan-Bilt Pte. Ltd. (SBPL), sebuah perusahaan asal Singapura. Kesepakatan ini terkait rencana PTRO untuk mengambil alih mayoritas saham SBPL. Perusahaan tersebut bergerak di bidang konstruksi civil engineering dan maintenance work untuk industri pengolahan kimia serta minyak dan gas (migas) onshore.

SBPL memiliki rekam jejak yang kuat dalam mendukung proyek-proyek konstruksi strategis di kawasan Asia Pasifik. Dengan adanya kesepakatan ini, PTRO berpotensi memperluas layanan dan kapasitasnya di sektor konstruksi dan infrastruktur.

Sebelumnya, pada pertengahan Agustus 2025, PTRO melalui anak usahanya, PT Petrosea Engineering Procurement Construction, menggelontorkan dana sebesar Rp 399,90 miliar untuk mengakuisisi dua perusahaan dari Grup Hafar, yaitu PT Hafar Daya Konstruksi dan PT Hafar Daya Samudera. Manajemen PTRO menyatakan bahwa akuisisi ini akan memperkuat posisi perusahaan di sektor migas serta menciptakan sinergi operasional di bidang rekayasa dan konstruksi.

Analis Korea Investment & Sekuritas Indonesia (KISI), Muhammad Wafi, menjelaskan bahwa langkah PTRO dalam mengakuisisi perusahaan lain dalam beberapa bulan terakhir berkaitan erat dengan rencana emiten milik Prajogo Pangestu untuk memperluas portofolio bisnis di luar bisnis intinya sebagai kontraktor pertambangan.

Dengan masuk ke sektor engineering construction melalui akuisisi Scan Bilt dan offshore services lewat akuisisi Grup Hafar, PTRO berusaha memposisikan diri sebagai perusahaan jasa migas terintegrasi. Tidak hanya sekadar kontraktor tambang, perusahaan kini ingin menjadi pelaku utama dalam berbagai sektor terkait energi.

“Strategi PTRO adalah diversifikasi revenue stream dan mengurangi ketergantungan pada batubara, sekaligus menangkap peluang di sektor migas dan industri kimia yang berpotensi tumbuh,” ujar Wafi.

Proses akuisisi yang selesai akan memberikan dampak positif bagi PTRO jika dapat memastikan sinergi operasional dan integrasi bisnis baru dengan bisnis eksisting. Dalam jangka panjang, hasil akuisisi ini bisa menjadi mesin pertumbuhan baru bagi perusahaan, asalkan PTRO tetap disiplin dalam menjaga arus kas dan mengendalikan utang.

Di sisi lain, Wafi juga menyoroti lonjakan harga saham PTRO yang cukup signifikan. Dalam sebulan terakhir, harga saham PTRO meningkat sebesar 61,88% hingga mencapai level Rp 6.475 per saham pada Rabu (24/9/2025). Saham PTRO pun masuk radar Unusual Market Activity (UMA) oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).

Menurut Wafi, kenaikan harga saham PTRO tidak hanya dipicu oleh aksi korporasi seperti akuisisi perusahaan baru. Rally harga saham ini juga dipengaruhi oleh sentimen spekulatif dan likuiditas yang tipis.

Lantaran harga sahamnya melejit dan masuk radar UMA, Wafi menyarankan investor untuk wait and see terhadap saham PTRO. Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko yang mungkin muncul akibat fluktuasi harga yang tinggi.