
Kemitraan dengan Nvidia dan Ekspansi Pusat Data Global
Alibaba mengumumkan kemitraan strategis dengan perusahaan teknologi terkemuka, Nvidia, yang dilakukan pada hari Rabu (24/9/2025). Pengumuman ini disampaikan bersamaan dengan rencana ekspansi pusat data global dan peluncuran produk kecerdasan buatan (AI) baru. Langkah ini menunjukkan komitmen Alibaba untuk menjadikan AI sebagai salah satu prioritas utama bisnisnya, selain operasi e-commerce yang telah lama menjadi inti dari perusahaan.
Kemitraan ini dianggap positif oleh para investor, yang secara langsung memengaruhi kinerja saham Alibaba. Di pasar Hong Kong, saham perusahaan melonjak hampir 10 persen, mencapai level tertinggi dalam empat tahun terakhir. Lonjakan serupa juga terjadi pada saham Alibaba yang terdaftar di AS. Investor menyambut baik fokus Alibaba pada pengembangan AI, terlebih di tengah persaingan ketat dengan perusahaan lokal seperti DeepSeek dan Tencent.
CEO Alibaba, Eddie Wu, menyampaikan bahwa kecepatan perkembangan industri AI jauh melebihi ekspektasi. Ia menegaskan bahwa permintaan terhadap infrastruktur AI juga meningkat pesat. Untuk menjawab tantangan tersebut, Alibaba akan meningkatkan pengeluaran lebih lanjut. Awal tahun ini, perusahaan telah mengumumkan rencana investasi sebesar 380 miliar yuan (sekitar USD 53 miliar) untuk infrastruktur terkait AI dalam tiga tahun ke depan.
Kolaborasi dengan Nvidia untuk Pengembangan AI Fisik
Pada konferensi Apsara tahunannya, Alibaba menyatakan rencana kolaborasi dengan Nvidia dalam pengembangan kemampuan AI fisik. Proyek ini mencakup berbagai aspek seperti sintesis data, pelatihan model, simulasi lingkungan, dan pengujian validasi. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat posisi Alibaba dalam pengembangan solusi AI yang inovatif dan efisien.
Selain itu, Alibaba juga merencanakan pembukaan pusat data pertamanya di beberapa negara, termasuk Brasil, Prancis, dan Belanda. Tahun depan, perusahaan akan membuka fasilitas tambahan di Meksiko, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, dan Dubai. Ekspansi ini akan memperluas jaringan 91 pusat data Alibaba yang saat ini tersebar di 29 wilayah. Meski belum ada informasi pasti, diperkirakan pusat data baru ini akan menggunakan chip Nvidia.
Investasi Pusat Data dan Pengaruh Global
Menurut Lian Jye Su, kepala analis di Omdia, konferensi Apsara 2025 menunjukkan hasil yang kuat dari investasi Alibaba dalam bidang AI. Ia menilai bahwa investasi pusat data di luar negeri akan membantu memperluas pengaruh Alibaba di kalangan pengembang AI internasional dan pengguna korporat.
Rencana ekspansi dan kemitraan dengan Nvidia ini diumumkan hanya beberapa hari setelah Nvidia mengumumkan kesepakatan investasi hingga USD 100 miliar di OpenAI dan menyediakan chip pusat data untuk perusahaan tersebut. Hal ini menunjukkan tren peningkatan kolaborasi antar perusahaan teknologi dalam pengembangan AI.
Peluncuran Model Bahasa Besar Qwen3-Max
Alibaba juga meluncurkan model bahasa besar (LLM) AI terbarunya, Qwen3-Max. Kepala Teknologi Alibaba Cloud, Zhou Jingren, menjelaskan bahwa model ini memiliki lebih dari 1 triliun parameter dan menunjukkan kekuatan khusus dalam pembuatan kode serta kemampuan agen otonom. Kemampuan agen otonom berarti sistem AI ini memerlukan lebih sedikit perintah manusia dan dapat membuat keputusan serta tindakan secara mandiri.
Model Qwen3-Max dinilai unggul dalam beberapa metrik dibandingkan produk pesaing seperti Claude dari Anthropic dan DeepSeek-V3.1, sesuai dengan tolok ukur pihak ketiga seperti Tau2-Bench.
Produk AI Tambahan dan Pertumbuhan Bisnis Cloud
Selain Qwen3-Max, Alibaba juga meluncurkan produk AI tambahan, termasuk Qwen3-Omni. Sistem multimodal ini berguna untuk aplikasi realitas virtual dan augmented, seperti kacamata pintar dan kokpit cerdas. Produk ini diharapkan dapat memperluas cakupan penggunaan AI dalam berbagai sektor.
Bulan lalu, Alibaba melaporkan hasil kuartalan yang kuat, didorong oleh bisnis cloud-nya. Pendapatan cloud perusahaan melonjak sebesar 26 persen, menunjukkan kemajuan signifikan dalam memonetisasi layanan AI. Ini menjadi indikasi bahwa investasi Alibaba dalam AI semakin memberikan dampak positif.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!