Asuransi Jiwa Lokal Berpeluang Tingkatkan Kinerja dengan Produk Tradisional

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Peran Produk Tradisional dalam Pertumbuhan Industri Asuransi Jiwa Lokal

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengamati bahwa perusahaan asuransi jiwa yang dimiliki oleh pihak lokal memiliki peluang besar untuk meningkatkan kinerja melalui produk asuransi tradisional. Menurut Direktur Eksekutif AAJI, Togar Pasaribu, produk-produk tersebut menjadi fokus utama dan memberikan kontribusi signifikan terhadap industri.

Togar menegaskan bahwa sejauh ini, produk asuransi tradisional masih mencatatkan pertumbuhan positif. Hal ini membuka peluang yang lebih luas bagi perusahaan asuransi lokal untuk berkembang dengan pendekatan yang berbeda. Ia menyebutkan bahwa produk tradisional saat ini masih menjadi tulang punggung industri, dengan kontribusi sekitar 63% dari total premi.

Dalam laporan yang dikeluarkan oleh AAJI, pendapatan premi dari produk tradisional mencapai Rp 55,20 triliun pada semester pertama tahun 2025. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 6,5% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Keunggulan Asuransi Jiwa Berbentuk Joint Venture

Di sisi lain, Togar juga menyoroti keunggulan perusahaan asuransi jiwa yang berbentuk joint venture antara pihak lokal dan asing. Menurutnya, perusahaan jenis ini memiliki keunggulan dalam pengembangan bisnis, khususnya dalam hal jaringan distribusi. Jalur distribusi mereka sering kali terintegrasi dengan sektor perbankan melalui mekanisme bancassurance.

Dengan demikian, pertumbuhan bisnis bisa lebih cepat dan mencakup area yang lebih luas. Selain itu, asuransi jiwa joint venture juga memiliki kelebihan dalam menerapkan teknologi digital. Karena didukung oleh sumber daya global, proses implementasi teknologi cenderung lebih cepat. Hal ini berdampak positif pada kualitas layanan dan efisiensi proses bisnis kepada nasabah.

Kinerja Keseluruhan Industri Asuransi Jiwa

Secara keseluruhan, AAJI mencatat bahwa total pendapatan premi industri asuransi jiwa mencapai Rp 87,6 triliun pada semester pertama tahun 2025. Meskipun angka ini sedikit mengalami kontraksi sebesar 1% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, kinerja tetap menunjukkan stabilitas.

Pertumbuhan yang terjadi pada produk tradisional menunjukkan bahwa perusahaan asuransi lokal masih memiliki potensi besar untuk berkembang. Sementara itu, perusahaan joint venture terus memperkuat posisinya melalui inovasi dan integrasi yang lebih baik dengan sektor-sektor lain seperti perbankan.

Strategi Masa Depan untuk Industri Asuransi Jiwa

Dari analisis ini, tampaknya perusahaan asuransi jiwa lokal dan joint venture memiliki peran masing-masing dalam membangun industri yang lebih kuat dan berkelanjutan. Untuk perusahaan lokal, fokus pada produk tradisional akan terus menjadi prioritas utama. Di sisi lain, perusahaan joint venture dapat memanfaatkan keunggulan teknologi dan jaringan distribusi yang lebih luas.

Kedua model ini saling melengkapi dan menciptakan dinamika yang sehat dalam industri asuransi jiwa. Dengan strategi yang tepat dan adaptasi terhadap perubahan pasar, industri ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.