BGN: Dapur MBG Bangkitkan Ekonomi Lokal, Bukan Perkaya Konglomerat

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kebijakan Dapur Makan Bergizi Gratis yang Berorientasi Ekonomi Lokal

Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S. Deyang, mengungkapkan bahwa keberadaan dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat lokal, bukan hanya untuk memperkaya konglomerat pemilik pabrik roti. Hal ini menjadi salah satu fokus utama dalam kebijakan yang diterapkan oleh BGN.

Menurut Nanik, semua dapur MBG diwajibkan untuk menghentikan penggunaan produk-produk dari pabrikan sebagai bahan makanan. Ia menegaskan bahwa langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa sumber daya dan peluang ekonomi tetap berada di tangan masyarakat setempat.

"Kami juga menghentikan semua produk-produk pabrikan. Karena selama ini, meskipun saya ini orang baru satu minggu, dan kemudian saya dihujani dengan sekarang berbagai persoalan yang seperti saat ini, saya sudah mengikuti. Waktu Lebaran misalnya, banyak sekali disuguhkan produk-produk pabrikan," ujarnya di Gedung BGN, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025).

Nanik menekankan bahwa instruksi Presiden tentang MBG adalah untuk membangkitkan perekonomian lokal. Ia menegaskan bahwa tujuan utamanya bukan untuk memperkaya para pemilik pabrik roti, melainkan untuk memberdayakan masyarakat.

"Kami akan menjalankan instruksi Presiden bahwa dapur MBG ini adalah untuk membangkitkan ekonomi lokal. Bukan untuk memperkaya konglomerat pemilik pabrik roti," tambahnya.

Ia menegaskan bahwa tidak akan ada toleransi terhadap dapur MBG yang menggunakan produk pabrikan sebagai bahan makanan. Nanik menegaskan bahwa semua produk yang digunakan harus berasal dari sumber lokal.

"Roti-roti yang dibuat oleh ibu-ibu, murid-murid yang kami berikan makan, jadi roti itu nanti akan dibuat oleh ibunya, dan rotinya akan dimakan anak-anaknya. Kami tidak akan mentolerir," tegas Nanik.

Meski demikian, Nanik menyampaikan bahwa ada pengecualian untuk produk susu. Menurutnya, jika di suatu dapur MBG tidak tersedia peternakan susu, maka penggunaan susu kemasan bisa diperbolehkan sementara.

"Kecuali ada susu, yang di mana di dapur itu memang tidak ada peternakan susu, maka terpaksa untuk sementara kami bolehkan untuk menggunakan susu kemasan. Tapi untuk produk lain kami tidak akan mentolerir," imbuhnya.

Dengan kebijakan ini, BGN berharap dapat menciptakan sistem pangan yang lebih adil dan berkelanjutan. Selain itu, kebijakan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memilih produk lokal yang lebih sehat dan ramah lingkungan.

Tujuan Utama Program Makan Bergizi Gratis

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:

  • Meningkatkan kesehatan masyarakat melalui akses makanan bergizi.
  • Mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan memperkuat peran pelaku usaha kecil dan menengah.
  • Mengurangi ketergantungan pada produk pabrikan yang kurang sehat dan tidak ramah lingkungan.
  • Memberdayakan masyarakat dengan memberikan pelatihan dan kesempatan kerja.

Langkah-Langkah yang Dilakukan Oleh BGN

Untuk mencapai tujuan tersebut, BGN telah melakukan beberapa langkah strategis, yaitu:

  • Melarang penggunaan produk pabrikan dalam dapur MBG.
  • Mendorong penggunaan bahan-bahan lokal yang lebih sehat dan berkualitas.
  • Memberikan pelatihan kepada masyarakat untuk membuat makanan sendiri.
  • Memastikan bahwa semua dapur MBG bekerja secara transparan dan akuntabel.

Dengan langkah-langkah ini, BGN berharap dapat menciptakan sistem pangan yang lebih baik dan berkelanjutan untuk masyarakat Indonesia.