BGN Minta Orang Tua Laporkan Kejadian Tak Terduga dari Program MBG

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Peran Orang Tua dalam Pengawasan Program Makan Begizi Gratis

Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) mengajak para orang tua murid untuk aktif melaporkan berbagai masalah yang ditemukan selama pelaksanaan program Makan Begizi Gratis (MBG). Ia menekankan bahwa setiap keluhan atau kejadian yang dianggap tidak wajar atau tidak sesuai dengan prosedur operasional standar harus segera disampaikan kepada BGN. Hal ini disampaikan oleh Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang, saat berada di Artotel Living World Kota Wisata, Cibubur, Jawa Barat, pada Kamis, 25 Februari 2025.

Nanik menjelaskan bahwa orang tua dapat menggunakan saluran khusus yang sedang dipersiapkan oleh BGN untuk melaporkan temuan mereka. Saluran tersebut akan berupa layanan hotline yang siap melayani masyarakat selama 24 jam. Ia menyatakan bahwa nomor telepon resmi akan diumumkan dalam waktu dekat. Sebagai contoh, kasus keracunan makanan bisa menjadi salah satu bentuk laporan yang penting untuk dilakukan.

Selain itu, Nanik juga meminta agar para orang tua yang menerima MBG turut serta dalam pengawasan pelaksanaan program yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Dengan melaporkan kejadian-kejadian yang terjadi, orang tua dapat membantu BGN dalam memastikan kualitas dan keamanan pangan yang diberikan kepada anak-anak.

Untuk mendukung upaya pengawasan ini, BGN telah membentuk tim investigasi yang bertugas menyelidiki penyebab adanya kasus keracunan makanan dalam program MBG. Tim ini terdiri dari anggota internal BGN, aparat kepolisian, Badan Pengawas Obat dan Makanan, serta dinas kesehatan. Menurut Nanik, tim investigasi sudah mulai bekerja dan melakukan pemeriksaan terhadap berbagai dugaan penyebab keracunan tersebut.

Selain itu, BGN juga merencanakan pembentukan tim independen yang akan terdiri dari berbagai kalangan masyarakat, seperti ibu rumah tangga hingga ahli kimia. Tujuan dari pembentukan tim ini adalah untuk memberikan perspektif yang lebih luas dan objektif dalam mengevaluasi pelaksanaan program MBG. Dengan adanya tim independen ini, diharapkan bisa memberikan hasil yang lebih transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

Dalam kesempatan ini, Nanik juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam memastikan keberhasilan program MBG. Ia menegaskan bahwa BGN sangat terbuka terhadap semua masukan dan laporan yang diterima, baik melalui saluran hotline maupun langsung dari para orang tua. Dengan demikian, diharapkan program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat optimal bagi kesehatan anak-anak Indonesia.