Capital Pasar Modal Syariah RI Tembus Rp 7,578 Triliun dengan Dominasi 62,3 Persen

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pertumbuhan Pasar Modal Syariah Indonesia yang Mengesankan

Pasar modal syariah di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dan menjadi bagian penting dari sistem keuangan nasional. Berdasarkan data yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kapitalisasi pasar saham syariah telah mencapai angka sebesar Rp 7.578 triliun, dengan pangsa pasar sebesar 62,3 persen dari total pasar modal negara. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen berbasis syariah semakin diminati masyarakat.

Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Mirza Adityaswara, menyampaikan bahwa dominasi saham syariah dalam pasar modal menunjukkan daya tarik yang kuat terhadap produk-produk syariah, meskipun menghadapi dinamika pasar global. Selain itu, nilai outstanding sukuk negara dan sukuk korporasi juga mencapai angka Rp 1.772 triliun, yang memperkuat peran instrumen syariah dalam pembiayaan jangka panjang.

Tidak hanya saham dan sukuk, industri reksadana syariah juga tumbuh secara stabil dengan total nilai sebesar Rp 56 triliun. Menurut Mirza, pertumbuhan industri pasar modal syariah tidak hanya didorong oleh saham dan sukuk, tetapi juga melalui mekanisme security crowdfunding yang semakin berkembang.

Mekanisme Security Crowdfunding untuk Pendanaan UMKM

Security crowdfunding merupakan salah satu inovasi yang mendukung pertumbuhan pasar modal syariah. Mekanisme ini memungkinkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mendapatkan pendanaan tanpa harus bergantung pada perbankan. Melalui platform yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, UMKM dapat terhubung langsung dengan para investor.

Dalam tahun ini, security crowdfunding berhasil mendanai UMKM sebesar Rp 894 miliar. Ini menunjukkan bahwa model pendanaan digital ini semakin efektif dalam membantu pengembangan bisnis skala kecil dan menengah.

Perkembangan Sektor Asuransi, Dana Pensiun, dan Penjaminan Syariah

Di sektor perasuransian, dana pensiun, dan penjaminan syariah, total aset industri mencapai Rp 59 triliun, dengan pertumbuhan sebesar 6,2 persen secara tahunan. Rinciannya, perasuransian syariah memiliki aset sebesar Rp 47,5 triliun dengan 3,6 juta polis dan portofolio investasi senilai Rp 37 triliun. Sementara itu, dana pensiun syariah mencatat total aset sebesar Rp 4,7 triliun dengan lebih dari 143.000 peserta.

Sementara itu, industri penjaminan syariah mengalami pertumbuhan sebesar 12 persen, mencapai total aset sebesar Rp 6,7 triliun. Hal ini menunjukkan bahwa sektor penjaminan syariah semakin diminati dan berkontribusi positif terhadap perekonomian.

Pertumbuhan Industri Lembaga Pembiayaan Syariah

Industri lembaga pembiayaan syariah, termasuk modal ventura, lembaga keuangan mikro, dan lembaga keuangan lainnya (PVML), juga menunjukkan pertumbuhan yang solid. Total asetnya mencapai Rp 118 triliun, meningkat sebesar 12,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Piutang pembiayaan syariah mencapai Rp 110 triliun atau meningkat sebesar 10,3 persen.

Pangsa pasar di bidang PVML yang bersifat syariah mencapai 11,3 persen dari total aset PVML, menunjukkan bahwa lembaga-lembaga pembiayaan syariah semakin berperan dalam ekosistem keuangan nasional.

Pengawasan Teknologi Finansial Syariah yang Semakin Ketat

Selain itu, OJK juga menyoroti perkembangan inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK), termasuk aset digital dan kripto, yang kini diawasi lebih ketat. Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Mirza Adityaswara, menekankan bahwa fokus utama adalah penguatan penyelenggaraan ITSK syariah agar ekosistem keuangan digital berbasis syariah dapat terus berkembang sejalan dengan perkembangan global.

Pengembangan tidak hanya difokuskan pada penyelenggaraan inovasi teknologi sektor keuangan konvensional, tetapi juga pada penguatan penyelenggaraan ITSK syariah. Dengan demikian, pasar modal syariah akan semakin kuat dan mampu bersaing di tingkat internasional.