
Pergerakan Saham ZATA yang Sangat Volatil
Saham emiten fesyen PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA) terus menunjukkan pergerakan yang sangat dinamis selama sesi perdagangan Jumat, 26 September 2025. Setelah mengalami kenaikan tajam dalam beberapa hari terakhir, harga saham ZATA kini mengalami volatilitas yang tinggi.
Pada pukul 09:32 WIB, saham ZATA diperdagangkan di harga Rp 81 per lembar. Namun, sebelumnya saham ini sempat melonjak hingga mencapai level tertinggi harian sebesar Rp 103 dan turun ke titik terendah sebesar Rp 85. Perubahan harga yang cepat ini menunjukkan ketidakstabilan pasar terhadap saham tersebut.
Volume transaksi yang sangat besar juga menjadi indikator minat investor terhadap saham ZATA. Hingga saat ini, volume transaksi mencapai lebih dari 988 juta lembar saham dengan nilai total sebesar Rp 95,8 miliar. Angka ini menunjukkan bahwa banyak investor sedang memperhatikan dan berinvestasi pada saham ZATA.
Struktur Kepemilikan Saham yang Terkonsentrasi
Dalam situasi seperti ini, data mengenai struktur kepemilikan saham menjadi informasi penting bagi para investor. Berdasarkan Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek per 31 Agustus 2025 yang dirilis oleh perusahaan, terungkap bahwa kepemilikan saham ZATA sangat terkonsentrasi.
Entitas utama yang memiliki saham mayoritas adalah PT Lembur Sadaya Investama. Perusahaan ini menguasai sebanyak 5.837.675.422 lembar saham atau setara dengan 68,71% dari total saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Hal ini menunjukkan bahwa pengendalian saham ZATA berada di tangan satu entitas besar.
Kepemilikan oleh Jajaran Direksi dan Komisaris
Selain kepemilikan oleh pemegang saham pengendali, laporan juga merinci kepemilikan saham oleh jajaran direksi dan komisaris perusahaan. Dari data yang tersedia, terdapat beberapa tokoh internal yang memiliki porsi kepemilikan saham yang signifikan.
Elidawati, sebagai Direktur Utama, tercatat memiliki 390.000.000 lembar saham atau sebesar 4,59%. Sementara itu, Henda Roshenda Noor, yang menjabat sebagai Komisaris, memiliki 60.000.000 lembar saham atau setara dengan 0,71%. Adapun Direktur lainnya, Indrasyah, memiliki 94.300 lembar saham. Jajaran komisaris dan direksi lainnya tidak tercatat memiliki kepemilikan saham di perusahaan.
Struktur kepemilikan yang sangat terkonsentrasi pada satu entitas pengendali ini menjadi faktor penting yang harus dipertimbangkan oleh para pelaku pasar. Pergerakan saham ZATA yang bergejolak bisa saja dipengaruhi oleh kebijakan atau tindakan dari pemegang saham besar tersebut.
Pertimbangan untuk Investor
Kondisi pasar yang sangat volatil dan struktur kepemilikan yang terkonsentrasi memerlukan analisis mendalam dari para investor. Meskipun ada potensi keuntungan yang besar, risiko juga tetap tinggi. Oleh karena itu, setiap investor disarankan untuk melakukan riset mandiri (DYOR) dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan investasi.
Perlu diingat bahwa semua keputusan investasi bersifat tanggung jawab penuh atas pembaca. Artikel ini hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!