Dana Jumbo Rp7,2 Triliun Mengalir ke Lotus Technologies

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Perjanjian Finansial Strategis yang Membawa Angin Segar bagi Lotus Technologies

Lotus Technologies Inc. baru-baru ini mengumumkan dua perjanjian finansial strategis yang diharapkan dapat memberikan suntikan modal besar ke dalam perusahaan. Langkah ini menunjukkan bahwa Lotus sedang memperkuat posisinya di pasar global, terutama dalam konteks pengembangan merek dan investasi jangka panjang.

Salah satu perjanjian yang diumumkan adalah pembelian sekuritas dengan ATW Partners, sebuah lembaga investasi yang berbasis di New York. Dalam perjanjian ini, Lotus akan menerbitkan obligasi konversi dengan total nilai pokok hingga $300 juta (sekitar Rp4,8 triliun dengan kurs saat ini) kepada ATW Partners. Obligasi tersebut dapat diubah menjadi saham biasa perusahaan dan dipegang dalam bentuk American Depositary Receipts (ADS). Hal ini memberikan fleksibilitas bagi investor dan juga memberi kesempatan bagi Lotus untuk memperluas basis pemegang sahamnya.

Selain itu, pada 28 Juli 2025, Lotus juga menandatangani Perjanjian Kerangka Kredit Induk dengan induk perusahaannya, Zhejiang Geely Holding Group Co., Ltd. Berdasarkan perjanjian ini, Geely setuju untuk menyediakan fasilitas kredit non-revolving hingga 1,6 miliar yuan (sekitar $200 juta atau Rp3,2 triliun) kepada Lotus dan anak perusahaannya. Dengan adanya dana segar ini, Lotus memiliki lebih banyak sumber daya untuk mempercepat inovasi dan ekspansi bisnisnya.

Perkembangan positif ini datang setelah CEO Lotus Group, Feng Qingfeng, mengumumkan kemenangan hukum bersejarah di Tiongkok pada Januari lalu. Kemenangan ini menjadi langkah penting dalam upaya Lotus untuk memperkuat hak atas merek dagang dan logo perusahaan. Efektif 7 Desember 2024, logo bundar Lotus dan merek dagang "Lotus" dalam bahasa Mandarin akan kembali ke Lotus Group, menandai langkah penting dalam penguatan mereknya di pasar utama.

Dengan kombinasi dari investasi strategis dan kemenangan hukum, Lotus Technologies semakin menunjukkan komitmennya untuk tumbuh secara berkelanjutan. Perusahaan ini tidak hanya fokus pada peningkatan modal tetapi juga pada penguatan citra merek dan kepercayaan investor. Dengan dukungan dari Geely dan para investor seperti ATW Partners, Lotus memiliki peluang besar untuk mencapai pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun mendatang.

Langkah-langkah yang diambil oleh Lotus menunjukkan bahwa perusahaan ini sedang membangun fondasi yang kuat untuk menghadapi persaingan di industri otomotif global. Dengan peningkatan kapasitas keuangan dan kepastian hukum, Lotus siap menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.