
Peran Strategis BPI Danantara dalam Pengelolaan Sampah Menjadi Energi
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dianggap memiliki peran penting dalam mendorong pengembangan proyek pengolahan sampah menjadi sumber energi. Dengan kemampuan koordinatif yang dimilikinya, Danantara dinilai mampu menyatukan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan sektor swasta, sehingga pelaksanaan program dapat berjalan lebih sistematis, transparan, dan berkelanjutan.
Biaya Besar dalam Implementasi Waste to Energy
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa, menegaskan bahwa implementasi pengolahan sampah menjadi energi memerlukan dana yang cukup besar. Oleh karena itu, inovasi dalam bidang waste to energy dianggap sangat penting untuk segera dilaksanakan. Terlebih, program ini telah dimulai sejak pemerintahan sebelumnya.
Menurut Fabby, dalam proses waste to energy, perlu dipertimbangkan berbagai aspek mulai dari pengumpulan sampah hingga pengolahan menjadi energi, serta siapa yang akan membeli atau mengambil energi tersebut. Proses ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Danantara sebagai Solusi untuk Stimulus Waste to Energy
Fabby menilai bahwa rencana kebijakan pemerintah saat ini dengan memperkuat peran Danantara dalam memberikan stimulus pembiayaan untuk program waste to energy bisa menjadi solusi yang efektif. Dengan adanya Danantara, pengawasan terhadap pelaksanaan program akan lebih terstruktur dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.
Ia juga menilai bahwa prospek penerapan pengolahan sampah menjadi sumber energi di kota-kota besar di Indonesia cukup potensial dan siap untuk dijalankan.
Dua Aspek yang Menjadi Kendala dalam Pengelolaan Sampah
Fabby menjelaskan bahwa ada dua aspek utama yang menjadi kendala dalam pengelolaan sampah. Pertama, keterbatasan lahan pembuangan sampah. Kedua, dampak buruk pada kesehatan masyarakat akibat keberadaan tempat pembuangan akhir (TPA).
“Jika terus-menerus dibangun TPA, maka perlu dipertanyakan apakah daerah masih memiliki lahan yang cukup? Selain itu, munculnya masalah kesehatan bagi masyarakat sekitar juga menjadi perhatian serius,” ujar Fabby.
Negara-Negara yang Menerapkan Sistem Waste to Energy
Beberapa negara telah berhasil menerapkan sistem waste to energy dalam pengelolaan sampah mereka. Sistem ini tidak hanya membantu mengurangi volume sampah, tetapi juga menghasilkan energi yang dapat digunakan sebagai sumber listrik atau bahan bakar.
Pentingnya Pengawasan terhadap RUU Danantara dan Patriot Bond
Selain itu, pengawasan ketat terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Danantara dan Patriot Bond dinilai sangat penting. Hal ini bertujuan agar kebijakan yang dikeluarkan dapat benar-benar berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Tanggung Jawab dan Tantangan dalam Pemimpinan Danantara
Sebagai Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Curhat mengungkapkan bahwa dirinya menghadapi berbagai tantangan dan tudingan. Namun, ia tetap berkomitmen untuk menjalankan tugasnya secara profesional dan menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga tersebut.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!