DBS Treasures, Menghubungkan Transformasi Bisnis Generasi ke Generasi

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

DBS Treasures Private Client: Mitra Terpercaya dalam Pengelolaan Bisnis Lintas Generasi

DBS Treasures Private Client menegaskan posisinya sebagai mitra terpercaya dalam pengelolaan bisnis lintas generasi. Selain fokus pada pertumbuhan finansial, unit private banking dari PT Bank DBS Indonesia ini juga menyediakan akses strategis, wawasan global, serta koneksi bisnis yang membantu nasabah dan generasi penerus dalam menghadapi era disrupsi.

Program yang diadakan oleh DBS Experts Connection dengan tema “Tech Driven Transformation: Evolving Business, Emerging Lessons” berlangsung di Shenzhen dan Hong Kong pada 15-18 September 2025 lalu. Program ini dirancang untuk mempertemukan nasabah dengan para ahli industri sekaligus memberikan peluang kolaborasi lintas negara, terutama di tengah kebutuhan transformasi bisnis keluarga.

Studi Customer Immersion DBS menunjukkan bahwa banyak pengusaha senior masih ragu menyerahkan kendali bisnis kepada generasi penerus. Kekhawatiran tersebut muncul karena perbedaan pandangan mengenai arah pengembangan usaha. Pengusaha senior cenderung lebih fokus pada menjaga kesuksesan bisnis dan nilai aset. Sementara itu, generasi muda memiliki kesadaran tinggi untuk melakukan transformasi, memperbarui tata kelola, dan membawa bisnis keluarga ke pasar internasional.

Kesenjangan pandangan ini menciptakan dilema tentang bagaimana menjaga warisan bisnis tetap kokoh tanpa menutup diri terhadap perubahan. Untuk menjembatani hal tersebut, DBS Treasures Private Client hadir bukan hanya sebagai bank, tetapi juga sebagai konsultan, fasilitator, dan mitra strategis.

“Sebagai mitra terpercaya, DBS Treasures Private Client memberikan akses strategis untuk memperluas peluang investasi dan bisnis dengan jaringan regional yang kuat di Asia. Pendekatan ini membantu nasabah membangun, mengelola, hingga meneruskan kekayaan lintas generasi secara berkelanjutan,” ujar Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia, Melfrida Gultom dalam keterangan tertulis.

Pemilihan Shenzhen dan Hong Kong bukan tanpa alasan. Tiongkok kini dikenal sebagai pusat manufaktur global dengan produksi masif, tenaga kerja kompetitif, dan ekosistem supply chain lengkap. Selain itu, Tiongkok juga menjadi pusat industri disruptif yang melahirkan inovasi dan model bisnis baru, mendorong transformasi bisnis dunia.

Berdasarkan Indeks Inovasi Global (GII) 2025, klaster Shenzhen–Hong Kong bahkan menempati peringkat pertama dunia, menjadikannya pusat pembelajaran penting bagi siapa saja yang ingin memahami arah transformasi bisnis.

Bagi peserta, kunjungan ke kawasan ini memberikan perspektif nyata. Mereka tidak hanya mendengar teori, tetapi juga menyaksikan bagaimana perusahaan besar bertransformasi, membangun daya saing, serta mengembangkan teknologi yang relevan dengan kebutuhan global.

Selama empat hari perjalanan, peserta mengunjungi perusahaan-perusahaan terkemuka seperti BYD untuk mempelajari strategi dalam globalisasi dan adopsi teknologi mutakhir di industri mobil listrik, Tencent untuk memahami pentingnya pengembangan talenta digital sebagai kunci daya saing global, serta DJI yang membuka wawasan tentang bagaimana teknologi drone bisa diintegrasikan ke berbagai model bisnis masa depan.

Selain itu, peserta juga menyambangi DBS Hong Kong Wealth Center untuk berdiskusi dengan manajemen DBS Hong Kong serta mendapatkan wawasan mengenai Hong Kong sebagai international wealth management center.

“Program ini bukan hanya mempertemukan nasabah dengan pakar industri, tetapi juga membuka peluang kolaborasi antar-nasabah lintas negara. Generasi penerus bisa belajar langsung bagaimana menerapkan strategi transformasi bisnis yang adaptif dan relevan,” jelas Head of Segmentation, Liabilities, and Secured Lending, PT Bank DBS Indonesia, Natalina Syabana.

Adapun, kegiatan ini turut didampingi oleh Guru Besar FEB UI dan Founder Rumah Perubahan, Prof. Rhenald Kasali. Dengan pengalamannya, Rhenald memberikan perspektif penting mengenai tren transformasi yang sedang berlangsung di Tiongkok.

“Di Tiongkok, kita melihat bagaimana inovasi lahir dalam skala besar dari teknologi hijau, digitalisasi, hingga model bisnis baru. Bagi generasi penerus pengusaha Indonesia, pengalaman ini menjadi bukti nyata bahwa perubahan dapat dipelajari dan diadaptasi untuk konteks lokal,” ujar Rhenald.

Melalui DBS Experts Connection, DBS Treasures Private Client membuktikan bahwa perannya lebih luas daripada sekadar penyedia layanan keuangan. Perannya adalah sebagai mitra strategis yang mendampingi nasabah dalam setiap tahap perjalanan bisnis lintas generasi. DBS hadir dengan pendekatan holistik yang mengintegrasikan aspek finansial, edukasi, hingga pemberdayaan sosial.