
Emitter yang Rutin Membagikan Dividen Interim di Bulan Oktober
Menjelang bulan Oktober, sejumlah perusahaan tercatat rutin membagikan dividen interim, khususnya pada kuartal keempat. Banyak dari emiten tersebut merupakan anggota IDX High Dividend 20 atau IDXHIDIV20. IDXHIDIV20 adalah kelompok 20 emiten yang dipilih oleh Bursa Efek Indonesia karena konsistensi dalam menyalurkan dividen tunai dengan imbal hasil tinggi. Konsistensi ini dilihat dari tiga tahun terakhir.
Berdasarkan data yang dikumpulkan, beberapa emiten yang sering membagikan dividen interim pada bulan Oktober antara lain PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT United Tractors Tbk (UNTR). Selain itu, ada juga PT Astra International Tbk (ASII), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), serta PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA). Saham lain yang rajin membagikan dividen adalah PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) serta PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA).
Jadwal Pembagian Dividen Interim
Dari daftar tersebut, AALI dan HEXA sudah lebih dulu mengumumkan jadwal pembagian dividen. AALI akan menyalurkan dividen interim sebesar Rp 236,73 miliar dari laba tahun buku 2025, sehingga investor akan menerima Rp 123 per saham. Dividen AALI akan masuk ke rekening pemegang saham pada 24 Oktober 2025. Masa cum dividen di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada 2 Oktober, sedangkan di pasar tunai pada 6 Oktober.
Di sisi lain, HEXA menetapkan dividen tunai senilai US$ 21,74 juta atau setara Rp 356,26 miliar, dengan pembagian Rp 427,05 per saham. Namun, dividen yang dibagikan HEXA bukan merupakan dividen interim, melainkan dividen tahunan yang biasanya dibagi di bulan Oktober. Jadwal cum dividen di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada 24 September 2025, sementara pembayaran kepada investor akan dilakukan pada 17 Oktober 2025.
Riwayat Pembagian Dividen Interim
Jika melihat riwayat pembagian dividen interim, induk Grup Astra, Astra International (ASII), tercatat membagikan dividen interim sebesar Rp 98 per saham kepada para investor. Pada 2024, jadwal pembayaran dividen interim ASII adalah pada 31 Oktober 2024. Tahun sebelumnya, ASII juga konsisten membagikan dividen interim dengan nilai dan jadwal yang sama. Sementara untuk tahun buku 2022, ASII membagikan dividen interim sebesar Rp 88 per saham pada 31 Oktober 2022.
Contoh lainnya ada emiten sektor energi, Medco Energi (MEDC), yang membagikan dividen interim untuk tahun buku 2024 sebesar Rp 15,75 per saham. Dividen tersebut dibayarkan perseroan kepada para pemegang sahamnya pada 1 November 2024.
Daftar Emiten yang Rajin Membagikan Dividen Interim
Berikut adalah daftar emiten yang rutin membagikan dividen interim selama periode kuartal keempat, lengkap dengan laba bersih yang diperoleh perseroan sepanjang semester pertama tahun 2025:
- PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI): Dividen interim per saham sebesar Rp 84, tanggal pembayaran 24 Oktober 2024, laba semester I 2025 sebesar Rp 702,12 miliar, naik 40,13% year on year.
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA): Dividen interim per saham sebesar Rp 70, tanggal pembayaran 29 Oktober 2024, laba semester I 2025 sebesar Rp 1,23 triliun, turun 16,42% year on year.
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG): Dividen interim per saham sebesar Rp 1.228, tanggal pembayaran 25 September 2024, laba semester I 2025 sebesar Rp 1,47 triliun, turun 29,51% year on year.
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA): Dividen interim per saham sebesar Rp 50, tanggal pembayaran 11 Desember 2024, laba semester I 2025 sebesar Rp 29 triliun, naik 8% year on year.
- PT United Tractors Tbk (UNTR): Dividen interim per saham sebesar Rp 667, tanggal pembayaran 24 Oktober 2024, laba semester I 2025 sebesar Rp 8,13 triliun, turun 15% year on year.
- PT Astra International Tbk (ASII): Dividen interim per saham sebesar Rp 98, tanggal pembayaran 31 Oktober 2024, laba semester I 2025 sebesar Rp 15,51 triliun, turun 2,15% year on year.
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC): Dividen interim per saham sebesar Rp 15,57, tanggal pembayaran 1 November 2024, laba semester I 2025 sebesar Rp 613 miliar, turun 81% year on year.
- PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO): Dividen interim per saham sebesar Rp 18, tanggal pembayaran 20 November 2024, laba semester I 2025 sebesar Rp 600,46 miliar, turun 1,31% year on year.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!