
Dogecoin Kembali Jadi Perhatian Pasca Pendaftaran ETF
Dogecoin (DOGE) kembali menjadi perbincangan hangat setelah 21Shares, sebuah manajer aset dari Swiss, mendaftarkan ETF Dogecoin (kode: TDOG) ke platform Depository Trust & Clearing Corporation (DTCC) di Amerika Serikat. Meskipun persetujuan dari Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) masih menunggu, langkah ini dianggap sebagai langkah penting menuju legalisasi investasi DOGE dalam ranah institusional.
Harga Dogecoin saat ini berada di kisaran USD 0,24 atau sekitar Rp 3.980. Meski ada kabar positif terkait ETF, harga masih mengalami tekanan teknikal yang belum mereda. Langkah pendaftaran ETF ini memberi peluang bagi investor ritel maupun institusi untuk berinvestasi di Dogecoin melalui jalur legal dan teregulasi, tanpa harus menyimpan token secara mandiri. Coinbase Custody Trust akan bertanggung jawab atas penyimpanan aset DOGE jika ETF disetujui.
Setelah Bitcoin dan Ethereum lebih dulu meluncurkan ETF spot, kini giliran Dogecoin menunjukkan bahwa popularitasnya sebagai meme coin mulai merambah dunia keuangan arus utama. Banyak pihak menilai ini adalah bukti kedewasaan pasar kripto yang semakin menerima keberagaman aset digital.
Secara teknikal, DOGE saat ini berada di kisaran USD 0,24–0,245 (Rp 3.980–Rp 4.070), dengan kenaikan sekitar 1,28 persen dalam 24 jam terakhir. Namun, pola double top yang terbentuk di sekitar USD 0,27 menjadi sinyal peringatan bagi trader. Jika DOGE gagal menembus level krusial USD 0,28 (sekitar Rp 4.660), tekanan jual bisa meningkat dengan potensi koreksi menuju USD 0,22 (Rp 3.660) bahkan USD 0,21 (Rp 3.490).
Meski demikian, analisis Ichimoku menunjukkan bahwa DOGE masih bertahan di atas zona support penting, memberikan harapan bagi investor bullish. Volume perdagangan pun melonjak hingga 180 persen, mencapai USD 4,7 miliar atau sekitar Rp 78 triliun, menandakan meningkatnya spekulasi pasar menjelang potensi persetujuan ETF.
Tidak hanya 21Shares, raksasa manajer aset lain seperti Grayscale juga mengajukan permohonan untuk mengonversi produk Dogecoin Trust miliknya menjadi ETF penuh. Di sisi lain, investor institusi mulai memborong DOGE dalam jumlah besar, sebuah tanda bahwa pasar sedang bersiap menghadapi fase baru.
Analis kripto Ali Martinez menilai bahwa jika DOGE berhasil menembus resistensi di USD 0,28, harga bisa melesat ke USD 0,35 (Rp 5.820), bahkan hingga USD 0,45 (Rp 7.490) dalam skenario paling optimistis. Nasib jangka pendek Dogecoin sangat bergantung pada level USD 0,28. Jika gagal menembus, DOGE bisa kembali terjebak di bawah USD 0,24. Namun, jika ETF ini resmi diluncurkan dan minat institusional terus meningkat, DOGE berpotensi besar keluar dari bayang-bayang sebagai sekadar meme coin.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!