
Perubahan Kepemilikan di Industri Otomotif Indonesia
Grup Salim melalui anak perusahaannya, PT National Assemblers (NA), telah resmi menjadi pemegang saham pengendali dari PT Indomobil National Assemblers. Sebelumnya, perusahaan ini dikenal sebagai PT Nissan Motor Indonesia. Proses akuisisi saham ini telah selesai dilakukan oleh NA dari Nissan Motor Co. Ltd.
Dalam pengumuman yang dikeluarkan pada 24 September 2025, manajemen Indomobil National Assemblers menyatakan bahwa seluruh kepemilikan saham dari Nissan telah dialihkan ke PT National Assemblers. Hal ini berdampak langsung pada perubahan pengendalian atas perseroan tersebut.
PT National Assemblers merupakan bagian dari Indomobil Group, yang mayoritas sahamnya sebesar 99,9% dimiliki oleh PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS). Dengan selesainya transaksi ini, Grup Salim kini memiliki kendali penuh terhadap lini bisnis perakitan kendaraan yang sebelumnya dioperasikan oleh Nissan di Indonesia.
National Assemblers fokus pada perakitan kendaraan listrik merek GAC AION. Pabrik yang dikelola oleh NA mengusung konsep Lighthouse Factory, yaitu fasilitas manufaktur cerdas yang dilengkapi teknologi modern dan sistem produksi yang terintegrasi. Konsep ini menunjukkan komitmen NA untuk memperkuat posisi dalam industri otomotif berkelanjutan.
Selama setahun terakhir, kerja sama antara GAC dengan Indomobil Group telah menghasilkan beberapa model kendaraan listrik. Beberapa di antaranya adalah AION Y Plus, AION V, dan Hyptec HT. Model-model ini mencerminkan inovasi dan adaptasi terhadap permintaan pasar yang semakin meningkat terhadap kendaraan ramah lingkungan.
Langkah ini juga memperkuat komitmen jangka panjang GAC di pasar otomotif Indonesia. Strategi yang dijalankan, yaitu "Datang ke Indonesia, Untuk Indonesia", selaras dengan visi global One GAC 2.0. Visi ini bertujuan untuk mendorong pengembangan industri otomotif berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara.
Perkembangan di Pasar Otomotif Indonesia
Pasar otomotif Indonesia terus berkembang pesat, terutama dalam hal kendaraan listrik. Dengan adanya perubahan kepemilikan saham ini, diharapkan akan terjadi peningkatan kapasitas produksi dan inovasi produk. NA berkomitmen untuk terus mengembangkan teknologi dan sistem produksi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Kolaborasi antara GAC dan Indomobil Group juga memberikan dampak positif bagi industri otomotif nasional. Dengan pengalaman dan sumber daya yang dimiliki oleh kedua belah pihak, diharapkan dapat menciptakan produk-produk berkualitas tinggi yang sesuai dengan kebutuhan pasar lokal maupun internasional.
Selain itu, proyek Lighthouse Factory yang diterapkan oleh NA menunjukkan upaya untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan listrik di kawasan Asia Tenggara. Fasilitas yang modern dan sistem produksi yang terintegrasi akan membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional.
Perubahan kepemilikan saham ini juga menjadi indikasi bahwa industri otomotif Indonesia semakin diminati oleh investor asing. Dengan adanya investasi yang signifikan, diharapkan akan terjadi pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai bagian dari strategi One GAC 2.0, GAC berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengembangkan solusi transportasi yang berkelanjutan. Dengan kolaborasi yang kuat dengan mitra lokal seperti Indomobil Group, GAC berharap dapat memperluas pangsa pasarnya dan menjadi salah satu pemain utama di pasar otomotif Indonesia.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!