Grup Salim (IMAS) Kuasai Indomobil Assemblers Usai Akuisisi Saham Nissan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Perubahan Kepemilikan di Industri Otomotif Indonesia

Grup Salim melalui perusahaan anaknya, PT National Assemblers (NA), telah resmi menjadi pemegang saham pengendali dari PT Indomobil National Assemblers. Perusahaan ini sebelumnya dikenal sebagai PT Nissan Motor Indonesia. Proses akuisisi saham yang dilakukan oleh NA dari Nissan Motor Co. Ltd. telah selesai dan menandai perubahan signifikan dalam kepemilikan bisnis otomotif di Indonesia.

Pengumuman resmi yang dikeluarkan pada 24 September 2025 menyatakan bahwa seluruh kepemilikan saham Nissan telah dialihkan ke PT National Assemblers. Hal ini berdampak langsung terhadap perubahan pengendalian atas perseroan tersebut. Dengan demikian, Grup Salim kini memiliki kendali penuh atas lini bisnis perakitan kendaraan yang sebelumnya dioperasikan oleh Nissan di Indonesia.

PT National Assemblers adalah bagian dari Indomobil Group, yang mayoritas sahamnya, sebesar 99,9%, dimiliki oleh PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS). Transaksi ini memperkuat posisi Grup Salim dalam industri otomotif dan membuka peluang baru untuk pengembangan bisnis di sektor kendaraan listrik.

Fokus pada Kendaraan Listrik

National Assemblers fokus pada perakitan kendaraan listrik merek GAC AION. Pabrik yang dikelola oleh NA menggunakan konsep Lighthouse Factory, yaitu fasilitas manufaktur cerdas yang dilengkapi dengan teknologi modern dan sistem produksi yang terintegrasi. Konsep ini mencerminkan komitmen NA untuk menghadirkan inovasi dan efisiensi dalam proses produksi.

Dalam setahun terakhir, kerja sama antara GAC dan Indomobil Group telah menghasilkan beberapa model kendaraan listrik, seperti AION Y Plus, AION V, dan Hyptec HT. Produk-produk ini menunjukkan kemajuan pesat dalam pengembangan kendaraan listrik yang sesuai dengan tren pasar global.

Strategi Jangka Panjang GAC di Indonesia

Langkah ini juga menjadi bukti komitmen jangka panjang GAC di pasar otomotif Indonesia. GAC menerapkan strategi "Datang ke Indonesia, Untuk Indonesia", yang sejalan dengan visi global One GAC 2.0. Visi ini bertujuan untuk mendorong pengembangan industri otomotif berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara.

Dengan adanya perubahan kepemilikan dan fokus pada kendaraan listrik, Grup Salim dan GAC siap menghadapi tantangan dan peluang di pasar otomotif Indonesia. Keberadaan National Assemblers sebagai pemegang saham pengendali memberikan stabilitas dan arah yang jelas bagi pengembangan bisnis di masa depan.

Potensi Pasar yang Menjanjikan

Indonesia memiliki potensi pasar yang sangat besar untuk kendaraan listrik, terutama karena meningkatnya kesadaran akan lingkungan dan kebijakan pemerintah yang mendukung penggunaan energi terbarukan. Dengan dukungan dari Grup Salim dan GAC, National Assemblers siap memanfaatkan peluang ini secara optimal.

Selain itu, kolaborasi antara GAC dan Indomobil Group telah membuktikan kemampuan mereka dalam menghadirkan produk-produk berkualitas dan inovatif. Hal ini akan memperkuat posisi mereka di pasar otomotif nasional dan internasional.

Dengan perubahan kepemilikan dan strategi yang jelas, National Assemblers siap menjadi salah satu pemain utama dalam industri otomotif Indonesia, khususnya di bidang kendaraan listrik. Masa depan industri otomotif di Indonesia tampak cerah dengan adanya inisiatif-inisiatif seperti ini.