Indominco Luncurkan Laboratorium Kultur Jaringan untuk Anggrek Hitam Kaltim

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Laboratorium Kultur Jaringan untuk Melestarikan Tanaman Endemik Kalimantan Timur

PT Indominco Mandiri, sebuah perusahaan tambang batu bara di Kalimantan Timur, telah membangun laboratorium kultur jaringan di area nursery atau persemaian mereka. Tujuan dari laboratorium ini adalah untuk membudidayakan berbagai jenis tanaman endemik yang terdapat di wilayah Kalimantan Timur, seperti anggrek hitam dan anggrek mutiara. Hasil budidaya tersebut akan digunakan untuk mengisi lahan reklamasi bekas tambang batu bara yang ada di kawasan perusahaan.

Eddy Susanto, Kepala Teknik Tambang PT Indominco Mandiri, menjelaskan bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk menumbuhkan kembali tanaman-tanaman langka yang sulit berkembang di alam bebas. “Kita coba budidayakan, nanti kita tanam kembali di area reklamasi,” ujarnya saat ditemui di lokasi tambang di Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Sejak 2023, laboratorium kultur jaringan ini telah berhasil mengembangkan lima jenis anggrek serta dua jenis tanaman kayu. Anggrek dipilih karena memiliki proses perkembangan yang cukup rumit di alam. Dengan bantuan teknik kultur jaringan, perusahaan berharap dapat meningkatkan jumlah populasi tanaman tersebut.

Saat ini, anggrek hitam sudah berhasil dikembangkan dan telah berpindah ke media tanam yang lebih nyata, bukan lagi di dalam laboratorium. Setelah mampu beradaptasi dengan lingkungan baru, tanaman ini akan dipindahkan ke area reklamasi. Proses pengembangan ini membutuhkan waktu sekitar dua tahun sebelum akhirnya siap ditanam di alam.

Eddy juga menyampaikan bahwa kualitas induk tanaman sangat berpengaruh pada hasil kultur jaringan. Semakin baik kualitas induk, maka semakin baik pula hasil yang diperoleh. Hal ini menjadi dasar bagi perusahaan dalam memilih tanaman yang akan dikembangkan.

Selain anggrek, dua jenis tanaman kayu yaitu kayu putih dan duabanga juga sedang dalam proses pengembangan. Meskipun masih berada dalam tahap pengamatan intensif di laboratorium, kedua jenis tanaman ini menunjukkan potensi yang baik untuk dikembangkan lebih lanjut.

Area Reklamasi Perusahaan: Upaya Melestarikan Lingkungan

Sebanyak 62,34% dari total lahan tambang batu bara PT Indominco Mandiri telah direvegetasi menjadi hutan dan area konservasi lainnya. Ini merupakan bagian dari kewajiban perusahaan sebagai pengguna Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH). Sejak tahun 1997 hingga Juni 2025, total lahan yang telah melalui proses revegetasi mencapai 9.558,12 hektare.

Total lahan konsesi perusahaan mencapai 24.121 hektare, dengan luas lahan yang telah dibuka sebesar 15.331,90 hektare hingga Juni 2025. Sebagian dari area reklamasi ini bahkan telah diubah menjadi arboretum seluas 65 hektare. Di area ini, berbagai program dilaksanakan, seperti adopsi pohon, budidaya lebah kelulut, monitoring keanekaragaman hayati, dan perhitungan serapan karbon.

Tanaman-tanaman yang berhasil dikembangkan di laboratorium kultur jaringan akan segera dipindahkan ke area reklamasi. Proses ini tidak hanya bertujuan untuk melestarikan ekosistem, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan sekitar. Dengan pendekatan inovatif ini, PT Indominco Mandiri menunjukkan komitmennya dalam menjaga keseimbangan antara aktivitas tambang dan perlindungan lingkungan.