
Sekolah Dasar Inpres Kampung Baru Abepura Sementara Libur Akibat Kebakaran
JAYAPURA – Sejumlah siswa Sekolah Dasar Inpres (SDI) Kampung Baru Abepura terpaksa harus mengikuti proses belajar dan mengajar secara virtual sementara waktu. Hal ini dilakukan setelah beberapa ruangan di sekolah tersebut mengalami kebakaran pada Senin (23/9) sore.
Anita Baru, Kepala SD Inpres Kampung Baru Abepura, menjelaskan bahwa selama dua hari, yaitu Selasa hingga Rabu (23-24/9), pihak sekolah memberikan libur bagi siswa kelas I, II, dan III. Sementara itu, siswa kelas IV, V, dan VI tetap diwajibkan hadir untuk mengikuti pembelajaran.
“Murid-murid yang kami liburkan yaitu kelas I, II, dan III. Sedangkan kelas IV, V, dan VI tetap masuk,” ujar Anita Baru kepada Cenderawasih Pos di sekolah tersebut, Selasa pagi.
Pihak sekolah juga akan segera melakukan rapat internal dengan dewan guru untuk menentukan jadwal dan sistem pembelajaran yang akan digunakan. Dalam pertemuan tersebut, rencana penggunaan sistem shift akan menjadi salah satu alternatif yang dipertimbangkan.
Sistem shift ini direncanakan agar proses belajar mengajar tetap berjalan lancar meskipun gedung sekolah belum sepenuhnya pulih. Dengan sistem ini, siswa akan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu yang masuk pagi dan siang hari. Hal ini bertujuan agar tidak ada kendala dalam proses pembelajaran sambil menunggu penyelesaian pembangunan gedung baru oleh Pemerintah Kota Jayapura.
Anita Baru menyampaikan harapan besar kepada Pemerintah Kota Jayapura agar dapat segera melaksanakan rehab terhadap gedung yang terdampak kebakaran. Ia berharap proses perbaikan dapat dilakukan dengan cepat agar kondisi sekolah kembali normal.
“Besar harapan kami untuk Pemerintah Kota Jayapura agar dapat diupayakan secepat mungkin gedung yang terdampak ini bisa direhab,” ujarnya.
Harapan ini disampaikan karena saat ini sebanyak 30 murid kelas V sedang mengikuti asesmen nasional secara online. Proses ini membutuhkan fasilitas dan lingkungan yang cukup baik agar bisa berjalan efektif.
Selain itu, pihak sekolah juga berupaya memastikan bahwa semua siswa tetap dapat mengikuti pembelajaran dengan optimal. Meski terjadi gangguan akibat kebakaran, pihak sekolah tetap berkomitmen untuk memberikan layanan pendidikan yang berkualitas.
Dengan adanya libur sementara dan rencana sistem shift, diharapkan tidak ada kesenjangan dalam proses belajar mengajar. Pihak sekolah juga akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar semua langkah yang diambil dapat mendukung keberlanjutan pendidikan di SD Inpres Kampung Baru Abepura.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!