Kemenhut Percepat Rehabilitasi 6 Ribu Hektare Mangrove Riau

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Program Rehabilitasi Mangrove di Riau Mempercepat Pemulihan Ekosistem Pesisir

Kementerian Kehutanan terus mempercepat upaya rehabilitasi hutan mangrove di Provinsi Riau melalui program Mangroves for Coastal Resilience (M4CR). Riau memiliki potensi luas lahan mangrove yang dapat dipulihkan, yaitu sebesar 12.234 hektare dari total 231.438 hektare lahan mangrove yang ada. Program ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk mencapai target rehabilitasi sebesar 5.858 hektare hingga tahun 2027.

Rehabilitasi mangrove tidak hanya bertujuan untuk mengurangi dampak abrasi dan intrusi air laut, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan ketahanan sosial ekonomi masyarakat pesisir. Salah satu daerah yang menjadi fokus utama adalah Desa Kuala Selat, Kecamatan Indragiri Hilir. Di tempat ini, masyarakat kehilangan sekitar 1.600 hektare kebun kelapa akibat hilangnya hutan mangrove. Hal ini berdampak langsung pada perekonomian masyarakat setempat.

“Desa ini kehilangan 1.600 hektare kebun kelapa akibat abrasi setelah mangrove hilang,” ujar Arif Adi Suhastyo, Kepala Seksi Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Indragiri Rokan. Dengan kerusakan tersebut, masyarakat harus mencari alternatif penghidupan lain yang lebih stabil.

Sejak program M4CR dimulai, masyarakat telah menanam lebih dari 5,3 juta batang mangrove di lahan seluas 1.683 hektare. Proses ini dilakukan dengan partisipasi aktif masyarakat setempat, yang menjadi salah satu kunci keberhasilan program ini.

Partisipasi Masyarakat dalam Rehabilitasi Mangrove

Program M4CR di Riau melibatkan sebanyak 1.128 masyarakat dari 56 kelompok masyarakat. Di antara mereka, 378 perempuan aktif terlibat dalam berbagai tahapan, mulai dari pembibitan, pengelolaan kelompok, hingga pengembangan usaha berbasis mangrove. Partisipasi perempuan sangat penting karena mereka sering menjadi pelaku utama dalam aktivitas ekonomi lokal.

Selain itu, sebanyak 27 kelompok masyarakat di Riau telah mendapatkan bantuan usaha dan pendampingan kelembagaan untuk pengembangan usaha berbasis mangrove. Hasil pemantauan pada September 2025 menunjukkan bahwa lebih dari 70% kelompok masyarakat berhasil mencapai tingkat keberhasilan tumbuh di atas 75%.

Namun, proses rehabilitasi ini tidak sepenuhnya lancar. Ada beberapa tantangan yang dihadapi, seperti pasang surut, abrasi, gangguan hewan liar, serta penangkapan biota yang tidak ramah lingkungan. Selain itu, tumpukan sampah juga menjadi faktor penghambat pertumbuhan bibit mangrove. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi lingkungan.

Manfaat Jangka Panjang Rehabilitasi Mangrove

Dengan rehabilitasi mangrove, diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat. Hutan mangrove berfungsi sebagai penyerap karbon, menjaga kualitas air, serta menjadi habitat bagi berbagai jenis makhluk hidup. Selain itu, mangrove juga menjadi benteng alami yang melindungi wilayah pesisir dari bencana alam seperti banjir dan badai.

Program M4CR di Riau menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat sangat penting dalam mencapai tujuan rehabilitasi. Dengan komitmen dan kerja sama yang kuat, harapan besar dapat terwujud dalam pemulihan ekosistem pesisir dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.