
Penyerapan Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Dalam Proses
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan rencana untuk merevisi alokasi anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) jika penyerapannya tidak optimal. Rencana ini diangkat oleh Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, yang menilai bahwa dana yang dialokasikan untuk program tersebut harus digunakan secara efektif.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa pihaknya tidak khawatir terhadap wacana tersebut. Ia yakin bahwa anggaran sebesar Rp71 triliun untuk MBG dari APBN 2025 akan tuntas dalam waktu dekat. “Penyerapan kita insyaallah akan selesai, apalagi Rp71 triliun pasti terserap. [Kalau ditanya] ada dana, ya ada dana. Kan kita sudah ditetapkan Rp71 triliun,” ujarnya saat diwawancarai di Kantor BGN, Jakarta Pusat, Senin (22/9/2025).
Namun demikian, Dadan juga menyampaikan bahwa sebagian dari anggaran tersebut masih belum dapat digunakan. Sebanyak Rp9,1 triliun dari total pagu anggaran masih dalam proses pengajuan. Selain itu, proyeksi BGN menunjukkan bahwa diperlukan tambahan dana sebesar Rp50 triliun pada tahun ini untuk memenuhi kebutuhan program.
Presiden Prabowo Subianto memberikan opsi tambahan anggaran sebesar Rp100 triliun untuk MBG hingga akhir tahun. Namun, berdasarkan perhitungan BGN, Dadan menilai bahwa tambahan sebesar Rp50 triliun sudah cukup. “Saya sudah sampaikan jauh hari ke Pak Presiden, kita tidak akan bisa menggunakan anggaran tambahan Rp100 triliun. Jadi cukup Rp50 triliun, yang Rp50 triliun silakan digunakan untuk keperluan lain,” katanya.
Tindakan Kemenkeu untuk Mempercepat Penyerapan Anggaran
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan bahwa jika penyerapan anggaran MBG tidak mencapai target hingga Oktober mendatang, maka dana tersebut akan dipertimbangkan untuk direlokasi ke program lain. Ia menegaskan bahwa tim dari Kemenkeu akan bekerja sama dengan BGN untuk mempercepat proses penyerapan.
“Kalau di akhir Oktober kita bisa hitung dan kita antisipasi penyerapannya hanya sekian, ya kita ambil juga uangnya. Kita sebar ke tempat lain atau untuk mengurangi defisit atau juga untuk mengurangi utang,” ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Keuangan, Jumat (19/9/2025).
Purbaya juga menjelaskan bahwa Presiden Prabowo telah memberikan lampu hijau terkait rencana relokasi anggaran tersebut. Ia menyatakan bahwa diskusi telah dilakukan dan hasilnya menunjukkan bahwa langkah tersebut dapat dilakukan jika diperlukan.
Kesiapan BGN dalam Menghadapi Tantangan Anggaran
Meskipun ada kemungkinan relokasi anggaran, BGN tetap berkomitmen untuk memaksimalkan penggunaan dana yang telah disediakan. Dadan menyatakan bahwa pihaknya sedang berupaya keras untuk mengakses seluruh anggaran yang tersedia. Selain itu, ia juga menekankan bahwa program MBG memiliki prioritas tinggi dalam pemerintahan saat ini.
Dengan adanya rencana penambahan anggaran dan komitmen dari berbagai pihak, diharapkan penyerapan dana MBG dapat berjalan lancar dan sesuai harapan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa masyarakat yang membutuhkan mendapatkan manfaat dari program tersebut.
Langkah-Langkah yang Diambil untuk Meningkatkan Efisiensi
Untuk meningkatkan efisiensi penyerapan anggaran, BGN dan Kemenkeu bersama-sama melakukan evaluasi berkala. Tim khusus telah dibentuk untuk memastikan bahwa setiap tahap pelaksanaan program berjalan sesuai rencana. Selain itu, sistem monitoring dan evaluasi diperkuat agar semua data dapat dipantau secara real-time.
Selain itu, BGN juga aktif berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti dinas kesehatan dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk memastikan bahwa distribusi makan bergizi gratis dapat mencapai sasaran yang tepat. Dengan kolaborasi ini, diharapkan program MBG dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Kesimpulan
Program Makan Bergizi Gratis tetap menjadi prioritas utama dalam pemerintahan saat ini. Meskipun ada kemungkinan relokasi anggaran, BGN tetap berkomitmen untuk memaksimalkan penggunaan dana yang telah dialokasikan. Dengan kerja sama antara BGN dan Kemenkeu, serta dukungan dari Presiden, diharapkan program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!