/data/photo/2022/06/19/62aeaf4d1d7a0.jpg)
Peristiwa Penganiayaan Terhadap Kurir Paket di Bekasi Utara
Seorang kurir paket bernama Irsyad D (22) menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh seseorang berinisial KC saat sedang mengantarkan paket di Perumahan Harapan Jaya, Jalan Gunung Lauser, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (26/9/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Irsyad menceritakan bahwa ia mengalami luka-luka di bagian tubuhnya akibat tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pelaku. Ia menyebutkan bahwa lehernya dipukul hingga lebam, tangan kanannya bagian atas jempol mengalami luka sobek akibat sabetan senjata tajam, dan perutnya juga mengalami luka memar.
“Leher saya dipukul jadi lebam, tangan kanan saya bagian atas jempol sobek kena sabetan senjata tajam, perut saya juga sampai lecet,” ujar Irsyad ketika ditemui di Mapolres Metro Bekasi Kota, Kecamatan Medan Satria, Jumat (26/9/2025).
Menurut Irsyad, kejadian bermula saat dirinya mengantarkan paket milik KC ke rumahnya di wilayah Harapan Jaya. Setelah selesai mengantarkan, Irsyad meminta KC untuk membayar tagihan paket melalui transfer dengan nominal Rp 30 ribu.
Saat Irsyad menawarkan pembayaran menggunakan QRIS, KC tiba-tiba marah dan langsung melakukan penganiayaan. Irsyad menjelaskan bahwa KC mengeluarkan senjata tajam jenis mandau dan mengarahkannya ke perutnya.
“Dia (KC) minta bayarnya transfer, terus saya tawarkan bayar melalui Qris saja. Tapi dia langsung marah dan tiba-tiba keluarin sajam jenis mandau terus diarahin ke perut saya, saya tangkis kena luka di jari jempol sampai sobek,” kata Irsyad.
Meskipun dalam kondisi terluka, Irsyad tetap berusaha meminta KC untuk melakukan pembayaran. Namun, KC justru terus menganiayanya dengan senjata tajam tersebut. Insiden ini berakhir setelah anak KC datang dan membayar paket tersebut melalui QRIS.
“Akhirnya dibayar sama anaknya (KC) lewat Qris,” ujarnya.
Setelah kejadian tersebut, Irsyad tidak tinggal diam. Ia segera melaporkan kejadian itu ke Mapolres Metro Bekasi Kota. Irsyad berharap pelaku dapat ditangkap dan dijatuhi hukuman sesuai dengan perbuatannya.
“Sudah buat laporan ke polisi, udah visum juga sih,” ucapnya.
Dalam responsnya, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Braiel Arnold Rondonuwu menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dan sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Menurutnya, pihak kepolisian sudah melakukan visum terhadap korban dan akan segera menindaklanjuti kasus ini.
“Sudah kami terima laporan dan sudah melakukan visum, selanjutnya terhadap terduga pelaku kami akan melakukan penindakan,” ujar Braiel saat ditemui di Mapolres Metro Bekasi Kota, Jumat (26/9/2025) sore.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!