
Kinerja Keuangan MDKA Semester I-2025: Peningkatan Efisiensi Tapi Laba Bersih Menurun
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), salah satu perusahaan pertambangan besar di Indonesia, telah merilis laporan keuangan konsolidasi interim auditan untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2025. Laporan ini memberikan gambaran mengenai kesehatan keuangan perusahaan dan dinamika operasionalnya dalam situasi pasar global yang terus berubah.
Pendapatan Turun, Namun Margin Laba Membaik
Dalam laporan tersebut, MDKA mencatatkan pendapatan sebesar USD 854,60 juta selama semester pertama tahun 2025. Angka ini menunjukkan penurunan dibandingkan dengan pendapatan pada periode yang sama di tahun sebelumnya, yaitu sebesar USD 1,09 miliar. Meskipun demikian, efisiensi operasional perusahaan terlihat meningkat. Hal ini terlihat dari naiknya laba kotor menjadi USD 105,96 juta, dibandingkan dengan USD 88,70 juta pada tahun sebelumnya. Begitu pula dengan laba usaha yang meningkat menjadi USD 78,89 juta dari USD 62,17 juta.
Beban Pajak dan Keuangan Jadi Penyebab Penurunan Laba Bersih
Meskipun ada peningkatan pada margin laba, laba bersih MDKA mengalami penurunan signifikan. Laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun hingga 59,6% menjadi USD 8,30 juta, dari sebelumnya USD 20,54 juta. Penurunan ini disebabkan oleh dua faktor utama:
- Beban pajak: Beban pajak penghasilan meningkat tajam menjadi USD 16,37 juta, hampir tiga kali lipat dibandingkan dengan periode sebelumnya.
- Beban keuangan: Biaya keuangan juga meningkat menjadi USD 62,09 juta, naik dari USD 53,4 juta pada tahun lalu.
Arus Kas yang Kuat dan Strategi Ekspansi Agresif
Di sisi lain, MDKA menunjukkan arus kas yang sangat kuat. Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi melonjak menjadi USD 183,06 juta, dari sebelumnya hanya USD 12,49 juta. Ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan arus kas dari bisnis intinya.
Namun, sebagian besar arus kas tersebut dialokasikan untuk proyek ekspansi. Hal ini terlihat dari arus kas bersih untuk aktivitas investasi yang tercatat negatif sebesar USD 272,68 juta. Postur pendanaan perusahaan juga menunjukkan agresivitas dalam membiayai proyek-proyek baru, seperti utang obligasi yang meningkat menjadi USD 1,29 miliar dan pinjaman bank yang naik ke USD 429,9 juta.
Tantangan di Masa Depan
Laporan keuangan semester I-2025 menunjukkan bahwa MDKA sedang menjalani fase investasi besar-besaran. Meskipun peningkatan efisiensi operasional menjadi sinyal positif, investor perlu memperhatikan bagaimana perusahaan akan mengelola beban utang dan pajak yang semakin meningkat. Dengan strategi ekspansi yang agresif, perusahaan harus tetap menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan stabilitas keuangan.
Pengelolaan utang dan pajak yang baik akan menjadi kunci keberhasilan MDKA dalam menjaga kinerja keuangan jangka panjang. Investor perlu memantau perkembangan lebih lanjut dari perusahaan ini agar dapat membuat keputusan investasi yang tepat.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!