Prediksi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Jumat 26 September 2025

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pergerakan IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Pada hari Jumat, 26 September 2025, berbagai analis memprediksi bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memiliki peluang untuk menguat. Prediksi ini diiringi dengan rekomendasi saham-saham unggulan yang dinilai menjanjikan.

Pada perdagangan sebelumnya, yaitu Kamis, 25 September 2025, IHSG mengalami pelemahan sebesar 1,06 persen atau turun 85,89 poin, sehingga berada pada posisi 8.040,66. Pelemahan ini terjadi karena adanya tekanan jual pada beberapa saham unggulan.

Saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) menjadi salah satu saham yang mengalami penurunan. Harganya melemah sebesar 2,01% menjadi Rp146. Sebanyak 10,3 miliar saham BUMI diperdagangkan, dengan total nilai transaksi mencapai lebih dari Rp1,5 triliun.

Selain itu, saham PT Merdeka Gold Resources Tbk. (EMAS) juga turun tajam sebesar 9,34% ke level Rp3.300. Transaksi saham EMAS mencapai 443,3 juta lembar, dengan total nilai transaksi sebesar Rp1,4 triliun.

Saham emiten emas lainnya, yaitu PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), juga mengalami penurunan. Harganya turun 8,65% menjadi Rp3.170 per saham.

Prediksi Pergerakan IHSG

Menurut pendapat Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, ada peluang penguatan bagi IHSG dalam skenario terbaik. IHSG dapat membentuk bagian dari wave [iii] dengan kisaran harga antara 8.200 hingga 8.246. Meskipun demikian, masih ada kemungkinan koreksi terlebih dahulu ke kisaran 7.894 hingga 7.959.

Ia menjelaskan bahwa IHSG akan berada pada level support 8.005 dan 7.840, serta level resistance 8.155 dan 8.192 selama perdagangan saham pada Jumat pekan ini.

Sementara itu, menurut analis BRI Danareksa Sekuritas, secara teknikal, IHSG berpotensi menguji area support psikologis di level 8.000.

Rekomendasi Saham dari Berbagai Analis

PT MNC Sekuritas merekomendasikan strategi buy on weakness (membeli saat harga melemah) pada beberapa saham, antara lain:

  • BBRI (Bank Rakyat Indonesia)
  • DEWA (Darma Henwa)
  • ERAA (Erajaya Swasembada)
  • MEDC (Medco Energi Internasional)

Di sisi lain, BRI Danareksa Sekuritas memberikan rekomendasi saham dengan target harga tertentu, antara lain:

  • CUAN (Petrindo Jaya Kreasi): target Rp1.700–1.780, stop loss di bawah Rp1.500
  • TKIM (Pabrik Kertas Tjiwi Kimia): target Rp7.350–8.000, stop loss di bawah Rp6.800
  • BGTG (Bank Ganesha): buy dengan target Rp124–130, stop loss di bawah Rp112 per lembar

Rekomendasi ini bertujuan untuk memberikan panduan kepada investor dalam mengambil keputusan investasi yang tepat. Dengan melihat perkembangan IHSG dan kondisi pasar, para analis menilai bahwa ada potensi pertumbuhan yang bisa dimanfaatkan oleh investor yang cerdas.