
Proses Akuisisi PT Schroder Investment Management Indonesia yang Masih Menunggu Persetujuan OJK
PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) sedang menjalani proses akuisisi terhadap PT Schroder Investment Management Indonesia. Saat ini, langkah tersebut masih menunggu persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini menjadi salah satu tahapan penting dalam proses integrasi antara kedua perusahaan.
Direktur sekaligus Chief Investment Officer MAMI, Ezra Nazula, menyampaikan bahwa penggabungan kapabilitas antara MAMI dan Schroder Investment Management Indonesia akan memberikan kekuatan tambahan bagi Manulife di pasar manajer investasi. Ia menjelaskan bahwa kombinasi keunggulan saham dari Schroder serta kemampuan pendapatan tetap yang dimiliki oleh MAMI dapat memperkuat posisi perusahaan dalam berbagai segmen pasar.
“Dengan menggabungkan kapabilitas saham yang unggul dari Schroders Indonesia, kapabilitas pendapatan tetap yang unggul dari MAMI, serta jaringan distribusi yang luas, kami berada dalam posisi yang kuat untuk mempercepat pertumbuhan di segmen ritel dan institusi,” ujarnya.
Ezra juga menjelaskan bahwa kedua perusahaan memiliki keselarasan yang tinggi dalam hal rencana pengelolaan produk dan nasabah pasca-akuisisi. Menurutnya, terdapat lebih banyak titik temu daripada perbedaan antara kedua organisasi. Kedua pihak memiliki pendekatan yang disiplin dan berbasis riset, serta komitmen yang sama dalam memberikan hasil investasi yang optimal bagi para nasabah.
Selain itu, kerangka tata kelola dan manajemen risiko dari MAMI dan Schroder Indonesia telah selaras dengan standar global. Hal ini dinilai sangat penting dalam mendukung konsistensi dan integritas operasional perusahaan. Dengan adanya keselarasan ini, proses integrasi diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan efektif.
Penggabungan ini juga diharapkan mampu meningkatkan daya saing MAMI di pasar modal Indonesia. Dengan kombinasi sumber daya dan keahlian yang dimiliki oleh kedua belah pihak, Manulife berpotensi menjadi salah satu pemain utama dalam industri manajer investasi.
Proses akuisisi ini tidak hanya tentang penggabungan aset, tetapi juga tentang pembentukan kolaborasi yang lebih kuat dan berkelanjutan. Dengan strategi yang tepat, MAMI dan Schroder Investment Management Indonesia bisa saling melengkapi dan menciptakan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan.
Tantangan yang mungkin muncul dalam proses ini termasuk penyesuaian sistem, pengelolaan hubungan dengan nasabah, serta harmonisasi budaya perusahaan. Namun, dengan komitmen dan visi yang sama, kedua belah pihak optimis mampu melewati semua tantangan tersebut.
Kemajuan yang dicapai oleh MAMI dalam proses akuisisi ini menunjukkan bahwa perusahaan siap untuk berkembang lebih jauh dan memperluas pangsa pasar. Dengan dukungan dari OJK, proses ini diharapkan segera rampung dan membawa dampak positif bagi industri manajer investasi di Indonesia.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!