Tarif Listrik 2025 Tetap Stabil

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pemerintah Jamin Stabilitas Harga Listrik hingga Akhir Tahun 2025

Pemerintah mengambil keputusan penting terkait tarif listrik yang akan berlaku pada triwulan IV tahun 2025. Keputusan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi masyarakat serta kesejahteraan pelanggan PLN. Dalam pernyataannya, pihak terkait menyatakan bahwa tarif listrik untuk seluruh pelanggan PT PLN (Persero) tidak akan mengalami penyesuaian atau kenaikan selama periode Oktober hingga Desember 2025.

Keputusan ini diumumkan oleh Plt. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Tri Winarno, yang menjelaskan bahwa sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2024, penyesuaian tarif listrik bagi pelanggan nonsubsidi dilakukan setiap tiga bulan. Proses ini melibatkan empat parameter utama yaitu kurs mata uang, harga minyak mentah Indonesia (ICP), tingkat inflasi, serta harga batu bara acuan (HBA).

Meskipun realisasi indikator ekonomi tersebut seharusnya membawa dampak kenaikan tarif listrik pada triwulan IV, pemerintah memutuskan untuk mempertahankannya. Tujuannya adalah untuk menjaga daya beli masyarakat serta memberikan kepastian kepada pelaku usaha. “Dengan mempertahankan tarif listrik hingga akhir tahun ini, kami ingin memberikan kepastian dan menjaga stabilitas bagi masyarakat serta dunia usaha,” ujar Tri dalam pernyataannya.

Selain pelanggan nonsubsidi, tarif listrik untuk pelanggan bersubsidi juga tetap tidak berubah. Subsidi listrik akan terus diberikan kepada kelompok tertentu seperti rumah tangga miskin, pelanggan sosial, industri kecil, serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hal ini menunjukkan upaya pemerintah dalam mendukung kelompok rentan dan memastikan akses layanan listrik yang terjangkau.

Sebagai informasi tambahan, penerapan tarif penyesuaian terakhir kali dilakukan pada triwulan III tahun 2022 untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 3.500 VA ke atas serta pelanggan pemerintah. Sementara untuk golongan pelanggan lainnya, penyesuaian terakhir berlaku pada tahun 2020. Hal ini menunjukkan bahwa pengaturan tarif listrik dilakukan secara bertahap dan sesuai dengan kondisi ekonomi yang ada.

Berikut rincian tarif listrik pascabayar per Agustus 2025 yang akan berlaku hingga akhir tahun:

  • Rumah tangga 900 VA (RTM): Rp 1.352/kWh
  • Rumah tangga 1.300 VA–2.200 VA: Rp 1.444,7/kWh
  • Rumah tangga 3.500–5.500 VA: Rp 1.699,53/kWh
  • Rumah tangga 6.600 VA ke atas: Rp 1.699,53/kWh
  • Bisnis 6.600 VA–200 kVA: Rp 1.444,7/kWh
  • Pemerintah 6.600 VA–200 kVA: Rp 1.699,53/kWh
  • Pemerintah (P-3): Rp 1.699,53/kWh

Keputusan ini diharapkan dapat memberikan ketenangan dan kepastian bagi masyarakat dalam menghadapi dinamika ekonomi yang terus berkembang. Dengan demikian, pemerintah menunjukkan komitmennya dalam menjaga keseimbangan antara stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.