Paket Stimulus Ekonomi 2025: Dari Penyerapan Tenaga Kerja hingga Aturan PPh

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pemerintah Meluncurkan Paket Stimulus Ekonomi 2025

Pemerintah mengumumkan peluncuran Paket Stimulus Ekonomi 2025 yang terdiri dari sejumlah program strategis. Paket ini mencakup tiga aspek utama, yaitu akselerasi pertumbuhan, keberlanjutan, dan penyerapan tenaga kerja. Program ini dirancang untuk menjawab tantangan ekonomi global serta memastikan daya beli masyarakat tetap stabil.

Program ini diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa setelah rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin 15 September 2025. Dalam kesempatan tersebut, Airlangga menjelaskan bahwa program ini terbagi menjadi beberapa kategori berdasarkan waktu implementasi.

Rincian Program Stimulus Ekonomi 2025

8 Program Akselerasi Tahun 2025

  1. Program Magang Lulusan Perguruan Tinggi: Memberikan kesempatan magang bagi lulusan perguruan tinggi dengan batas waktu maksimal satu tahun setelah lulus.
  2. Perluasan PPh Pasal 21 DTP: Memperluas penerapan pajak penghasilan pasal 21 DTP bagi pekerja di sektor pariwisata untuk sebanyak 552 ribu pekerja.
  3. Bantuan Pangan: Memberikan bantuan pangan selama periode Oktober-November 2025.
  4. Diskon Iuran JKK dan JKM: Memberikan diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) bagi BPU transportasi online atau ojek selama enam tahun.
  5. Program Manfaat Layanan Tambahan (MLT) Perumahan BPJS Ketenagakerjaan
  6. Program Padat Karya Tunai (Cash for Work): Dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR.
  7. Program Deregulasi Implementasi PP28/2025
  8. Program Perkotaan (Pilot Project DKI Jakarta): Fokus pada perbaikan kualitas pemukiman dan penyediaan platform pemasaran serta Gigs UMKM.

4 Program yang Dilanjutkan di Tahun 2026

  1. Perpanjangan PPh Final 0,5%: Perpanjangan jangka waktu pemanfaatan pajak final 0,5% bagi Wajib Pajak UMKM hingga tahun 2026.
  2. Perpanjangan PPh 21 DTP: Perpanjangan pajak penghasilan pasal 21 DTP untuk pekerja di sektor pariwisata.
  3. PPh Pasal 21 DTP untuk Industri Padat Karya: Berlaku untuk pekerja di industri padat karya.
  4. Diskon Iuran JKK dan JKM untuk BPU: Diskon diberikan kepada semua penerima bukan penerima upah (BPU).

5 Program Penyerapan Tenaga Kerja

  1. Operasional KDKMP (Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih)
  2. Replanting di Perkebunan Rakyat
  3. Kampung Nelayan Merah Putih
  4. Revitalisasi Tambak Pantura
  5. Modernisasi Kapal Nelayan

Harapan Stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi

Airlangga menegaskan bahwa langkah-langkah ini dirancang untuk menghadapi perlambatan ekonomi global sekaligus menjaga daya beli masyarakat. Ia menyampaikan bahwa pemerintah ingin memastikan bahwa kebijakan yang diambil dapat memberikan dampak nyata terhadap pertumbuhan ekonomi.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menambahkan bahwa stimulus ini diharapkan menjadi penggerak ekonomi sekaligus menjaga optimisme investor. “Kebijakan ini tidak hanya bertujuan mempercepat pertumbuhan, tetapi juga memberikan kepastian bagi pasar bahwa pemerintah serius menjaga stabilitas fiskal dan memperluas kesempatan kerja,” ujarnya.

Dengan adanya paket stimulus baru ini, pemerintah berharap mampu menjaga momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian global. Program yang menitikberatkan pada akselerasi, keberlanjutan, dan penyerapan tenaga kerja dinilai sebagai kunci agar ekonomi nasional tetap tangguh dan inklusif.