
Frans Putros, Pemain yang Berjuang untuk Memperkuat Timnas Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Bek Persib Bandung yang juga memperkuat Timnas Irak, Frans Putros, tengah menghadapi tantangan berat menjelang babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Situasi ini menjadi perhatian khusus karena Irak akan menjadi salah satu lawan utama Timnas Indonesia pada putaran keempat kualifikasi.
Di bawah arahan pelatih Graham Arnold, sektor bek kanan Timnas Irak masih menjadi area yang belum stabil. Frans Putros tercatat sebagai salah satu opsi yang bisa mengisi posisi tersebut. Meskipun demikian, ia memiliki fleksibilitas bermain di posisi lain seperti bek kiri atau gelandang bertahan, sehingga tetap dianggap sebagai pemain serba bisa.
Sayangnya, reputasi Frans Putros sempat tercoreng saat tampil dalam final King’s Cup 2025 melawan Thailand. Dalam pertandingan penting tersebut, ia menerima kartu merah setelah berduel dengan barisan depan lawan. Meski secara keseluruhan berhasil mengatasi ancaman dari penyerang tim Gajah Perang, insiden tersebut sedikit mengurangi penilaian terhadap performanya.
Di sisi lain, Graham Arnold tidak kekurangan pilihan di sektor bek kanan. Empat nama lain yang dipertimbangkan adalah Karim Sherko, Amir Sabah, Mustafa Saadoun, dan Hussein Ali. Persaingan semakin ketat karena keempat pemain tersebut berkarier di liga yang dinilai lebih bergengsi dibandingkan liga yang diikuti oleh Frans Putros.
Menurut pengamatan, posisi Frans Putros saat ini berada pada urutan terbawah. Hal ini tak lepas dari fakta bahwa sebagian besar rivalnya bermain di liga top, seperti Belanda bersama Heerenveen, Qatar dengan Al Sadd, serta klub-klub papan atas Irak seperti Al Shorta dan Erbil. Kondisi ini membuat Putros harus bekerja ekstra keras jika ingin mempertahankan tempatnya di skuad utama.
Namun, ada sisi positif yang membedakan Frans Putros dari para pesaingnya. Ia adalah satu-satunya pemain yang kini bermain di Indonesia. Fakta ini memberinya pengetahuan lebih luas mengenai karakter dan permainan Timnas Indonesia, informasi yang sangat berharga bagi Irak ketika menghadapi Garuda di ronde keempat.
Selain itu, Putros dikenal memiliki rekam jejak istimewa ketika menghadapi tim-tim dari kawasan Asia Timur. Salah satu buktinya terlihat saat ia tampil menawan dalam laga final King’s Cup 2025 melawan Thailand, meskipun akhirnya mendapat kartu merah. Dengan catatan tersebut, peluang Putros untuk tetap masuk skuad Irak dinilai cukup besar.
Namun, harapan itu hanya bisa terwujud jika dirinya mampu memperbaiki kesalahan dan meningkatkan performa secara konsisten. Jika mampu melakukan pembenahan, keberadaannya akan menjadi opsi penting untuk lini belakang Irak.
Frans Putros memiliki pengalaman menghadapi tim-tim Asia Timur, setelah sebelumnya bermain untuk Port FC di Liga Thailand. Hal ini memberinya peluang besar untuk mengisi posisi bek kanan di babak play-off. Selain itu, ia juga menunjukkan performa yang baik dalam pertandingan persahabatan Piala Raja di Thailand.
Meskipun beberapa kesalahannya masih bisa diperbaiki, Frans Putros tetap menjadi pilihan yang sangat penting bagi Timnas Irak. Dengan kemampuan dan pengalaman yang dimilikinya, ia berpotensi menjadi bagian penting dari strategi Graham Arnold dalam menghadapi kompetisi kualifikasi Piala Dunia 2026.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!