Pengakuan Marquez Soal Konsistensi, Bagnaia Optimis Juara Lebih Cepat di MotoGP Jepang 2025

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Tanggapan Pecco Bagnaia Mengenai Peluang Marc Marquez di MotoGP 2025

Francesco Bagnaia, pembalap tim Ducati Lenovo, memberikan tanggapan terkait peluang Marc Marquez dalam memperoleh gelar juara di MotoGP Jepang 2025. Dalam wawancaranya, Bagnaia mengakui bahwa dirinya kesulitan bersaing dengan Marquez dalam musim ini.

Bagnaia, yang akrab dipanggil Pecco, hanya mampu memenangkan satu seri sepanjang musim ini. Bahkan, kemenangan tersebut terjadi ketika Marquez terjatuh. Di sisa seri, ia bahkan mulai kesulitan untuk mencapai podium. Kondisi ini membuatnya menyadari bahwa sulit baginya untuk mengejar Marquez di enam seri tersisa.

Pada akhir pekan ini, Marquez memiliki peluang besar untuk mengunci gelar juaranya di Motegi. Pecco merasa tidak bisa melakukan apa-apa selain pasrah. Ia tampak lelah menghadapi tekanan sepanjang tahun sebagai rekan setim sekaligus rival Marquez.

Selama musim ini, Pecco sering dibanding-bandingkan dengan Marquez, yang dinilai lebih unggul dalam hal performa. Meski begitu, ia tetap berharap bisa membuktikan diri di Jepang agar bisa sedikit membungkam tekanan yang selama ini menghimpitnya.

“Yang saya sadari adalah semakin buruk perasaanku, semakin banyak yang harus saya bicarakan, jadi tekanan itu ada sepanjang tahun,” ujarnya. “Lebih baik menang, setidaknya tidak perlu menjelaskan diri sendiri.”

Pecco juga mengakui bahwa musim ini tidak banyak berpihak padanya. Ia hanya berharap bisa melanjutkan tren positifnya di Misano saat tampil di Motegi nanti. Ia mengatakan bahwa selama musim ini, ia sering ragu karena situasi yang tidak konsisten. Ada waktu di mana ia merasa baik, dan ada pula saat yang tidak berjalan sesuai harapan.

“Saya sangat ingin berada dalam kondisi terbaik untuk bertarung,” katanya. Ia berharap bisa membalap seperti yang ia lakukan di tes Misano. Menurutnya, hal yang paling penting saat ini adalah memiliki rasa percaya diri sendiri tanpa terbawa suasana atau selalu bersikap defensif karena tidak bisa memacu motor.

Pecco juga mengakui bahwa Marquez tampil konsisten sepanjang musim. Baginya, sangat sulit untuk mengejar performa Marquez meskipun ia tidak tampil 100 persen. Menurut Pecco, di kejuaraan ini, Marc belum memiliki rival karena dialah satu-satunya yang kompetitif dan konsisten.

“Memang tidak pernah mudah untuk mencapai itu, tetapi saya rasa dia tidak memberikan 100%, atau mungkin hanya sesekali,” ujarnya. Ia berharap bisa memperbaiki kondisinya dan siap bertarung di sisa musim.